PALU, Kabar Selebes – Meski acara wisuda lulusan ke 101 Universitas Tadulako dibatalkan, para mahasiswa yang sudah yudisium tetap bisa menerima ijazah sebagai tanda bukti kelulusan.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Mahfudz., MP melalui edaran Nomor: 3519/UN28/SE/2020 Tentang Penyesuaian Jam Kerja dan Kewaspadaan dalam Rangka Upaya Pencegahan Infeksi Covid 19 di Universitas Tadulako.
Dalam edaran itu berisikan 10 kebijakan dimana dalam poin 6 dijelaskan bahwa, mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diumumkan dalam yudisium berhak memperoleh ijazah.
Untuk tata cara/prosedur penerimaan ijazah akan disampaikan kemudian oleh Direktur Program Pascasarjana dan Dekan masing-masing fakultas.
“Nanti akan di infokan dari fakultas masing-masing kalau ijazahnya sudah ada,” ujar Prof Mahfud via Whatsapp pada Jum’at (27/03/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, nanti para mahasiswa yang berhak menerima ijazah ialah yang telah telah terdaftar sebagai wisudawan ke-101 atau mendaftarkan data proses clearingnya ke bagian Administrasi (BAKP)
“Data mahasiswa yang belum masuk, bagaimana bisa bikin transkrip kalau dokumenya belum ada,” lanjutnya.
Acara akbar yang resmi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada 23 Maret. Namun pasca maraknya wabah COVID-19 melanda Indonesia, acara wisuda tersebut terpaksa ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Rektor dalam imbauannya juga menegaskan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Tadulako agar di unit kerjanya untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan dari rumah masing-masing (work from home). Dimana pelaksanaannya akan berlangsung mulai 30 Maret 2020 sampai 12 April 2020 mendatang.
“Kegiatan kuliah dan ujian akan dilakukan secara online,” pungkasnya. (abd/ap)
Laporan : Adi Pranata
