PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulteng Longki Djanggola menanggapi kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedic di sejumlah rumah sakit di Sulawesi Tengah. Respons Gubernur Longki itu dengan menyiasati membuat mandiri perlengkapan protektif itu.
“Untuk tahap awal dibuat 500 APD bekerjasama dengan SMK 1 dan SMK 5,” kata Longki didampingi Kadis Kesehatan dr. Reny A. Lamadjido, Direktur RSUD Undata dr. I Komang Adi Sujendra dan Karo Humas Protokol Drs. Moh. Haris, bertemu dengan para perawat dan dokter RS Undata, Senin (23/3/2020), di RS Undata.
Saat ini, APD itu tengah diproduksi di dua SMK itu. Dipastikan, APD hasil karya anak-anak SMK 1 dan SMK 5 Palu itu akan segera didistribusi kepada para tenaga medis di Sulawesi Tengah.
Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kesehatan maka gubernur telah meminta kadis membuka lowongan sukarelawan yang kini pendaftarnya sudah mencapai 48 orang.
“Mari kita sama-sama punya itikad memerangi covid dan menyelamatkan yang sudah terjangkit,” pungkas Longki.(abd/jgb)
Laporan : Abdee Mari
.
.