PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulteng Longki Djanggola menetapkan gedung diklat provinsi untuk membackup jika daya tampung rumah sakit tidak cukup untuk menangani pasien Corona. Selain gedung Diklat di Jalan S. Parman Palu, Longki juga menyiapkan gedung LPMP, Bapelkes dan asrama haji.
Dengan disiapkannya empat gedung itu, dipastikan terdapat lebih dari 600 kamar bisa ditempati oleh pasien virus corona.
Untuk memotivasi para pekerja medis, Gubernur Longki Djanggola didampingi
Kadis Kesehatan dr. Reny A. Lamadjido, Direktur RSUD Undata dr. I Komang Adi Sujendra dan Karo Humas Protokol Drs. Moh. Haris, bertemu dengan para perawat dan dokter RS Undata, Senin (23/3/2020), di RS Undata.
Mengawali arahan, gubernur mengucapkan terima kasih kepada paramedis undata yang selalu siap 1 x 24 jam sebagai ujung tombak menghadapi corona sesuai sumpah profesinya.
“Dalam rangka sumpah itu maka tugas-tugas kemanusiaan saudara harus dilaksanakan dengan tanggungjawab dan semangat,” ujarnya mengingatkan.
Olehnya, gubernur lalu menyerahkan bantuan suplemen berupa makanan, susu dan vitamin untuk menjaga stamina dan imunitas tubuh paramedis undata.
Bahkan kepada petugas kesehatan yang menangani corona, gubernur memastikan ada insentif khusus yang akan diterima.
“Saya harap kalian betul-betul jadi ujung tombak pelayanan terhadap kesembuhan pasien,” dorong gubernur menyemangati.
Meski di Sulteng belum terdeteksi pasien positif corona tapi gubernur tidak mau kecolongan.
Karenanya Ia telah memperketat pengawasan di jalur-jalur masuk keluar Sulteng, serta mendirikan posko pemeriksaan kesehatan di pelabuhan, bandara dan terminal.(abd/jgb)
Laporan : Abdee Mari
.
.