POSO, Kabar Selebes – Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 terus dilakukan serius oleh Pemda Poso.
Langkah strategis itu guna melakukan pencegahan penyebaran virus corona agar tidak masuk ke wilayah Poso.
Meski belum ada warga Poso yang dinyatakan positif Covid 19, namun sebagai salah satu kota transit di Sulawesi Tengah, Pemda Poso mulai memberlakukan penjagaan ketat di lima titik wilayah perbatasan.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Poso Darmin Sigilipu usai mempimpin rapat gugus tugas penanganan dan pencegahan virus Covid 19 dengan melibatkan seluruh FKPD dan stake holder Senin (23/3) tadi malam.
“Untuk mengantisipasi agar Covid 19 tidak meluas hingga ke Kabupaten Poso, maka Pemkab Poso akan memperketat penjagaan di lima titik wilayah perbatasan,” ujar Darmin Sigilipu.
Menurutnya, semua orang yang masuk dari luar Poso akan diperiksa kesehatannya di wilayah perbatasan dengan menggunakan alat tes Covid 19.
“Memang sampai saat ini kita masih berupaya memesan alat tes atau rapid tes Corona. Namun untuk sementara ini pemeriksaan dilakukan dengan cara biasa yaitu mendeteksi suhu dan kesehatan warga yang akan masuk ke Poso,” ujarnya.
Lima titik perbatasan yang akan diblokade dengan penjagaan ketat masing masing, Desa Tumora Kecamatan Poso Pesisir Utara yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong. Wilayah Kecamatan Pamona Selatan (Pendolo) yang merupakan perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Desa Pancasila Kecamatan Pamona Timur yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Morowali Utara. Desa Malei Lage yang merupakan batas dengan Kabupaten Tojo Unauna serta wilayah Dongi Dongi Lore Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi.
Petugas kesehatan di lima titik lokasi perbatasan nantinya akan dibantu oleh aparat gabungan TNI Polri yang bersama sama patugas medis melakukan pelayanan memeriksa kesehatan setiap pengunjung yang datang.
Untuk menanggulangi ancaman Covid 19 ini, Pemkab Poso juga tengah menyediakan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar yang berasal dari APBD setempat.
“Untuk awalnya kita akan menyediakan anggaran Rp 1,5 miliar untuk penanganan Covid 19. Jumlah ini akan ditamabah sambil melihat perkembangan dan kebutuhan yang ada,” tambahnya.
Bupati juga menghimbau agar warga Poso mengikuti instruksi pemerintah dengan tidak menggelar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak dan senantiasa menjaga jarak dengan orang lain serta menggunakan masker sampai batas waktu yang ditentukan. (abd/rdm)
Laporan : Ryan Darmawan
.