Tutup
NasionalPilihan

Lagi, 2 Warga Palu Diisolasi di RSUD Anutapura karena PDP Corona

×

Lagi, 2 Warga Palu Diisolasi di RSUD Anutapura karena PDP Corona

Sebarkan artikel ini
Simulasi penanganan Corona di RSUD Anutapura Palu.(Foto:Ifal)

PALU, Kabar Selebes – Dua warga Palu kembali diisolasi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu. Dua warga itu menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19.

Dua warga yang menjadi PDP tersebut kini sedang dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu sejak Minggu (15/3/2020).

Advertising

Pelaksana Tugas Direktur RSU Anutapura Palu, drg Hery Mulyadi mengaku dua PDP tersebut melaporkan diri ke pihak rumah sakit setelah mengalami gejala demam.

Demi mencegah penyebaran virus, kedua pasien langsung dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

“Mereka sendiri datang ke rumah sakit, bertemu dokter bahwa sedang mengalami demam. Karena takut itu Virus Corona, mereka mau dirawat di ruang isolasi,” katanya kepada jurnalis media ini, Selasa (17/3/2020) seperti dikabarlkan SultengTerkini.com.

Dua PDP tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan masing-masing berumur 45 tahun dan 42 tahun.

Saat ini sedang dalam perawatan tim medis dan sampelnya telah dikirim ke labolatorium Balitbangkes Kemenkes di Jakarta.

Mengenai kondisi kesehatan dua PDP tersebut, lanjut Hery, saat ini mulai membaik setelah mendapat penanganan tim medis.

“Kepastian apakah positif atau negatif, belum bisa dipastikan. Sambil menunggu hasil uji laboratorium, pasien tetap berada di ruang isolasi,” jelasnya.

Terkait kondisi kesehatan dua PDP sebelumnya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Undata, juga berangsur-angsur membaik.

Menurut Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Undata Palu, Amsyar Praja mengatakan, dua pasiennya masih dalam perawatan tim medis di ruang isolasi. Meskipun kondisinya terus membaik, pihaknya tetap merawat pasien di ruang isolasi.

“Sudah mulai membaik kondisinya, tapi kami tetap rawat di ruang isolasi sampai menunggu hasil uji laboratorium di Jakarta,” ujarnya.(abdee/STC)

Silakan komentar Anda Disini….