MOROWALI, Kabar Selebes – Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, menggelar Rapat Ketiga bersama Tim Satgas Covid-19 dan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Selasa (17/3/2020).
Hasil Rapat Ketiga tersebut antara lain; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan meliburkan SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK.
Surat tentang pengaturan libur belajar di sekolah dan belajar di rumah akan ditandatangani oleh Bupati atau Wakil Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan akan melakukan pertemuan tentang metode belajar dan waktu belajar di rumah sampai 31 Maret 2020.
Dinas Kesehatan, PP dan KB akan melakukan pengawasan terhadap peserta didik yang belajar di rumah. Setiap kantor disiapkan tempat cuci tangan, cairan pembasmi kuman dan tissu.
Petugas kesehatan telah mendata dan melakukan pengawasan terhadap 22 orang (dirahasiakan identitas), yang dari melaksanakan tugas dinas di daerah yang terpapar virus Corona.
Beberapa Pejabat dan ASN yang masih dalam perjalanan kembali ke Morowali untuk diawasi dan dikarantina di rumah masing-masing. Gubernur Sulteng menyampaikan bahwa wilayah Sulawesi Tengah masih bebas dari virus Corona.
Kepala Badan Kepegawaian menindaklanjuti surat Menpan tentang Pencegahan Virus Corona di Lingkungan ASN/PHL. Maka Pemda Morowali akan mengatur dan mengurangi beberapa kegiatan, seperti apel pagi, apel sore, upacara, pelaksanaan vinger diganti dengan absen manual.
Kepala Dinas Dukcapil menghentikan sementara pelayanan yang berhubungan/kontak langsung dengan anggota badan kecuali cetak kartu.
Kepala Dinas Pora dan Pariwisata agar menutup sementara objek wisata dan dilakukan edukasi berupa pengumuman tentang pencegahan virus Corona.
Seleksi anggota Paskibraka tetap dilaksanakan, dengan beberapa alat pendukung pencegahan virus Corona (dievaluasi kembali).
Car Free Day dihentikan sementara. Menunggu instruksi dari Pemerintah bahwa kegiatan yang bersifat umum dapat dilaksanakan.
Asisten II disampaikan bahwa belum ada kegiatan pengawasan di pintu masuk Buleleng dan Solonsa (perbatasan Selatan dan Utara) dan pintu masuk pelabuhan.
Kepala Dinas Kominfo, bahwa perangkat pendukung informasi berfungsi dengan baik. Hasil keputusan dan kebijakan Pemda Morowali tentang pencegahan virus Corona sudah diberitakan di media lainnya.
Dinas Kominfo sebagai pengendali dan penanggungjawab para Wartawan dalam menyampaikan berita, membuat dan cetak berupa cara pencegahan virus Corona untuk menjadi bahan edukasi kepada masyarakat.
Dandim 1311 Morowali, bahwa kegiatan yang melibatkan personil 1 peleton untuk sementara ditiadakan. Pelaksanaan apel hanya untuk masing-masing staf.
Dari hasil pantauan lapangan, bahwa Kabupaten Morowali dalam keadaan aman dari virus Corona. TNI mendukung tim penanggulangan virus Corona dan siap mengawal dari setiap ancaman.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, bahwa pasar-pasar di Kabupaten Morowali akan dilakukan pengawasan dan memberikan edukasi tentang pencegahan virus Corona.
Pedagang di sekitar taman Fonuasingko untuk sementara ditutup. Akan dibuka kembali setelah ada pengumuman dari Pemerintah bahwa masa darurat Nasional virus Corona telah berakhir.
Toko-toko modern yang menjadi tujuan bagi masyarakat akan dilakukan pengawasan dan edukasi tentang pencegahan virus Corona.
Kepala Dinas Pol PP, bahwa seluruh kebijakan Pemda Morowali siap untuk dilakukan penjagaan dan pengawalan, demi suksesnya dan bebasnya dari virus Corona. (Ahyar)