PALU, Kabar Selebes – Seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Undata Palu masih berstatus suspek corona. Pihak RSUD Undata Palu menyebut, pasien ini baru menunjukkan gejala awal corona yakni demam, batuk dan pilek. Pasien ini dilarikan di ruang isolasi setelah pihak rumah sakit melihat riwayat perjalanannya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Palu Amsyar Praja yang ditemui Media ini Sabtu (14/3/2020) malam mengatakan, dari hasil perawatan sebelumnya di rumah sakit BK, pasien menunjukan terindikasi corona dan diketahui dari riwayat sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke daerah Jakarta pada tanggal 3 Maret kemarin.
“Setelah pihak rumah sakit BK melakukan screening, dan diketahui bahwa pasien sempat bepergian ke daerah terjangkit di Jakarta, maka pasien dibawa kerumah sakit Undata pagi tadi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Amsar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Husaema mengakui adanya pasien suspek corona ini. Menurut Husaema, dia mendapat laporan bahwa pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Tapi Jakarta kan bukan pandemic corona. Sehingga belum bisa dijadikan alasan pasien itu harus suspek. Tapi, pihak rumah sakit melihat ada tanda-tanda corona sehingga mereka berjaga-jaga,” kata Husaema Sabtu malam yang dihubungi per telepon.(Abdee)