PALU, Kabar Selebes – Tokoh pemuda Budiman Sudjatmiko hari ini mendapat kejutan di Palu, Sulawesi Tengah. Aktivis angkatan 98 yang kini menjadi politis PDI Perjuangan itu mendapat kejutan kue ulang tahun saat bedah buku berjudul Oligarki di Hotel Zamrud Palu, Senin (11/03/2020).
Tokoh nasional kelahiran 10 Maret 50 tahun silam, sedikit terkejut saat sejumlah panitia memberikan kue ulang tahun padanya.
“Hari ini bukan ulang tahun saya, tapi ulang tahun keluarga cendana. Hari ini kan supersemar, awal berkuasanya keluarga cendana selama 32 tahun,” kata Budiman sambil tertawa.
Keluarga cendana merupakan keluarga mantan penguasa orde baru Soeharto, yang merujuk pada nama rumah di Jalan Cendana nomor 8. Rumah itu menjadi saksi bisu segala aktivitas soeharto selama 32 tahun menjabat sebagai presiden RI, sebelum akhirnya mengundurkan diri karena kekacauan yang terjadi sebab kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang masif terjadi dimasa pemerintahannya.
Tanggal 11 Maret memang dikenal sebagai peringatan hari supersemar atau surat yang ditandatangani Soekarno sebagai perintah untuk Soeharto, mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengamankan negara yang memang agak rentan pada saat itu, salah satunya karena gerakan 30 September 1965.
Meskipun sedikit kagok, Budiman Sudjatmiko menghargai pemberian panitia dengan meniup lilin yang berbentuk huruf 50 Tahun itu.
“Di usia 50 Tahun ini, saya berhasil menjadi orang yang tidak mati muda,” lanjut dia.
Budiman Sudjatmiko yang merupakan mantan ketua partai rakyat demokratik, menjadi pembahas bersama Rocky Gerung dalam acara launching sekaligus bedah buku Oligarki (Teori dan praktik) yang diselenggarakan oleh Celebest Institut, Yayasan Tanah Merdeka dan Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi. (Adi pranata)