PALU, Kabar Selebes – Merespons ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien corona di Sulawesi Tengah, RSUD Anutapura Palu membentuk tim ahli guna menangani pasien yang terindikasi Covid-19.
Anggota tim ahli tersebut terdiri dari 7 orang dokter spesialis dan dibantu oleh 10 orang perawat terlatih. Dokter Syarifudin yang ditunjuk sebagai ketua tim langsung sigap memaparkan mekanisme penanganan pasien yang terindikasi virus corona nantinya.
“Pasien yang sudah terisolasi kita cek denyut nadinya, pernapasan, suhu tubuh, terus papar rontgen paru, kemudian kita ambil sampel darahnya dan juga akan dilakukan tes urin,” tutur Syarifuddin saat melaksanakan simulasi penanganan corona di RSU Anutapura Palu pada Rabu (04/03/2020).
Dokter spesialis paru yang akrab disapa dr. Udin melanjutkan, setelah beberapa hasil sampel pemeriksaan terkumpul dan dilaporkan ke dokter penanggung jawab pasien (DPJP) Rumah Sakit Umum Anutapura. Sampel pasien yang terindikasi akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta untuk diteliti lebih lanjut.
“Sampel yang terkumpul kita akan kirim ke Litbangkes Jakarta dan ditunggu satu sampai dua hari untuk mengetahui apakah pasien positif corona atau tidak,” lanjutnya.
Untuk perawatan pasien yang terindikasi, Dokter Udin mewakili tim ahli mengatakan akan melakukan pantauan insentif sesuai dengan prosedur yang ada.
“Pasien kita pantau selama 14 hari, kalau kondisinya sudah membaik kita akan pulangkan,” pungkasnya.
Sebagai salah satu rumah sakit di Sulawesi Tengah yang ditunjuk menjadi tempat rujukan pasien suspect corona, RSUD Anutapura juga telah mengadakan Simulasi penanganan pasien corona dan menyediakan ruang isolasi darurat yang mampu menampung 12 orang pasien. (Adi Pranata)
