PALU, Kabar Selebes – Komunitas Tangan Diatas (TDA) Palu sejak terbentuk 2015, kembali menggelar pesta wirausaha ke-5 tahun 2020 dan bertempat di Taman GOR Palu.
Ketua Panitia Pesta Wirausaha #Palufoodfest5, Andhyka mengatakan kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari yaitu , Sabtu-Minggu, 15-16 Februari 2020, tapi sebelumnya akan juga digelar Seminar dan Kelas Teknis, Sabtu-Minggu, 8-9 Februari 2020, bertema “Memulai Bisnis Melejitkan Omset dan Membentuk Mental Pengusaha”, dilanjutkan Minggu, 14 Februari 2020, Warkshop Digital Marketing yang menghadirkan narasumber dari Makassar, Faqih Faturrachman atau akrab disapa dengan nama Daeng Faqih, Direktur Pelayanan Anggota (Pelang) TDA 6.0.
Andhyka mengatakan, TDA menggelar event Pesta Wirausaha dua kali dalam setahun. “Event PW dijadwalkan kembali pelaksanaannya pada Oktober 2020 mendatang, yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran dan memberi wadah kepada pelaku usaha di Kota Palu,” katanya.
“Pesta Wirausaha ini juga sebagai ajang dalam memperluas jaringan dan promosi produk usaha, agar dapat konsisten mempertahankan semangat para pelaku usaha khususnya di Palu,” kata Andhyka, Jumat, (7/2/2002) dalam press confrence dengan media di Kota Palu.
Andhyka mengungkapkan, komunitas TDA didirikan dengan filosofi pemikiran Tangan Di Atas (mereka yang memberi) dan Tangan Di Bawah (mereka yang menerima).
Karenanya dalam komunitas ini, mereka yang pengusaha disebut sebagai TDA, sedang yang masih menjadi karyawan disebut TDB. Sebuah perluasan tafsir dari makna kata Tangan Di Atas. Cita-cita awal komunitas ini adalah membentuk pengusaha kaya yang gemar memberi kepada sesame, sesuai dengan motonya “KolaborAksi Untuk Negeri,”.
Untuk menjadi anggota TDA, kata Andhyka, ada dua cara, menjadi Simpatisan dan Member full. “Simpatisan masih tahap perkenalan dan Member full adalah yang sudah menjadi anggota TDA resmi,” jelasnya.
Andhyka mengatakan, cara menjadi member full harus mendownload terlebih dahulu TDA Passport untuk registrasinya melalui Play Store.
Menariknya, meski TDA adalah komunitas sosial yang non profit, tetapi misi tujuannya sangat pragmatis, yaitu menggiring membernya untuk menjadi 100% TDA yaitu pengusaha kaya,” jelasnya.
Dia mengatakan, member TDA tersebar di seluruh nusantara.
Kata dia, untuk mempererat soliditas, para member TDA di tiap wilayah membentuk KMM (Kelompok Master Mind).
Sementara Ketua TDA Palu, Bahar mengatakan, pihaknya menargetkan 3000 peserta yang ikut bergabung dalam Pesta Wirausaha ini.
“Sebelumnya ada 2000 peserta yang hadir, sehingga diperkirakan target ini meningkat jadi 3000. Jadi semua bisa ikut berpartipasi, kami menyiapkan tenant-tenant mulai dari usaha kuliner hingga clothing,” ungkapnya.
Kata dia, bagi para pelaku usaha, baik pebisnis lama maupun start up, yang memiliki tempat usaha atau hanya berjualan secara online, dapat juga menjadi peserta.
“Kenapa Kegiatan ini diberi tema Palu Food Fest . Karena melihat semangat para pelaku UKM di daerah ini, seperti pelaku kuliner dan pencinta kuliner yang mendominasi pelaku usaha,” katanya.
Bahar menjelaskan, keunggulan dalam mengikuti kegiatan ini adalah dapat mengembangkan kemampuan berbisnis dan mempersiapkan strategi yang jitu untuk bisnis lebih besar, meski masih menjadi pemula.
Kegiatan ini juga menghadirkan keynote speker, yang ahli dalam dunia bisnis, serta tokoh-tokoh inspiratif lainnya nasional dan local heroes.
Konten acara lainnya seperti games, kompetisi, runner Entrepreneur Heroes Fun 5K, lomba makan ayam geprek, lomba mewarnai, lomba fashion show, lomba menghias donat, lomba makan mie pedas juga hadir dalam event kali ini.
Adapun pihak yang telah membantu dalam terlaksananya acara Pesta Wirausaha ini didekung penuh sponsor dari Bank Indonesia, Bank Mandiri Palu area Sam Ratulangi, The Sosro, Comporta,Indofood, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sulawesi Tengah. Dinas Sosial Sulawesi Tengah
Warda Cosmeti dan media Patner, Harian Mercusuar, Kabar Selebes,Radio
Nebula,MS Radio, Soal Palu. (*/patar)
