PALU, Kabar Selebes – Ban bekas motor matik yang melilit leher salah satu buaya sungai Palu, hingga Rabu, (5/2/2020) belum terlepas.
Dari Pantauan Kabarselebes.id buaya itu sesekali menampakkan diri seperti di bawah jembatan II Palu Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga muara teluk Palu. Tak jarang , kemunculan reptil itu menarik perhatian pengendara yang sedang melintas.
Pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diinfomasikan melalui call center mengenai lokasi buaya itu, justru tidak merespon. Meski sebelumnya, mereka mengaku telah membentuk tim khusus dan melibatkan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk menangani kasus ini.
Sementara Kepala BKSDA Sulteng, Hasmuni Hasma yang dikonfirmasi via telefon enggan berkomentar banyak. Menurutnya tim dari kementerian telah tiba, namun untuk kejelasan waktu penanganan masalah tersebut tidak diungkapkan.
Ia juga mengaku, ada tim dari BKSDA Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan tiba. Namun, Harun enggan memberikan informasi jumlah dari personil yang dilibatkan untuk kasus ini. Dirinya justru mengaku tengah sibuk mengikuti kegiatan di luar daerah.
“Tim dari Jakarta sudah datang, ada di kantor itu. Dari NTT juga mau datang. Sudah dulu ya, saya masih ada rapat di luar daerah,” tegasnya.
Sebelumnya BKSDA mengungkapkan sejumlah upaya untuk menyelesaikan permasalah ini, diantara adalah sayembara, pemasangan call center dan tembak bius. Dimana dari seluruh upaya itu gagal.(Sobirin)
