POSO, Kabar Selebes – Mencegah virus corona, pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Poso memeriksa kapal asal China yang bersandar di pelabuhan Poso.
Kapal China tersebut yakni KM. MV. VAST OCEAN 1/Panama pengangkut barang material besi untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang tiba di pelabuhan Poso Kamis (6/2) pukul 09.00 Wita.
Dimana kapal itu mengangkut 18 buruh kapal Warga Negara Asing (WNA), 11 asal China, 5 WNA Myanmar dan 2 orang WNA asal India.
Sebelum kapal bersandar di pelabuhan, tim karantina kesehatan pelabuhan dan petugas medis selama satu jam melakukan cek kesehatan para buruh kapal didalam kapal, terutama yang berasal dari China untuk mencegah virus corona.
Kepala Seksi Pengawasan Tertib Bandar dan Tertib Berlayar Kantor UPP Poso, Taslim Lapaduali mengatakan, jika pemeriksaan terhadap kapal dan seluruh crew kapal asal China dilakukan pihaknya bersama pihak terkait merupakan salah satu standar operasional terhadap kapal asing yang bersandar di pelabuhan Poso..
Menurut Taslim, selain memeriksa dokumen kapal, pihaknya melalakukan pemeriksaan kesehatan pencegahan masuknya virus corona yang akhir-akhir ini merebak, pemeriksaan terhadap kesehatan seluruh buruh crew kapal itu telah dilakukan tim Kesehatan Pelabuhan Poso sebelum bersandar di Pelabuhan Poso.
“Kami mengantarkan tim dari Kesehatan menggunakan speedboat ke kapal asal Tiongkok, dengan menggunakan peralatan safety kesehatan lengkap saat kapal asing tersebut berlabuh di perairan Teluk Poso,” ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih menunggu tembusan hasil pemeriksaan dari tim kesehatan dan karantina terkait keberadaan kesehatan para crew kapal, apakah terdeteksi adanya virus yang mematikan tersebut atau tidak.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut, hingga 14 hari kedepan terhadap para crue kapal asal China tersebut. Jika ditemukan adanya dugaan dari crew kapal terjangkit, maka tindakan yang dilakukan diserahkan sepenuhnya kepada tim kesehatan dan karantina, apakan dikarantina atau dikembalikan ke negara asal sebagai upaya pencegahan,” pungkasnya.
Dalam antisipasi penyebaran virus corona, pihak Kesehatan Kelas Pelabuhan Poso saat ini masih melarang crew kapal untuk memasuki areal pelabuhan maupun pemukiman masyarakat selama proses bongkar muat dilaksanakan, proses pembongkaran muatan akan dilakukan oleh crew kapal buruh asal Indonesia. (RYNd)
