PALU, Kabar Selebes – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusli Dg. Palabbi, SH MH secara resmi membuka seminar pemanfaatan data satelit resolusi tinggi Earth Observation Produk EO4DRR ESA menggunakan geohazard explotion platform (GEP) bertempat di Aula Hotel Santika Palu, Rabu 29 Januari 2020.
Seminar dimaksud dilaksanakan dalam rangka mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan kerjasama pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dengan Asian Development Bank dan Euro Plank Space Agency (ESA) yang memberikan bantuan data spesial dalam aplikasi GEP sebagai bagian dari penyusunan perencanaan proyek rehab-rekon di daerah terdampak di Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Dg Palabbi menyampaikan pasca bencana gempa bumi, Provinsi Sulawesi Tengah mengalami perubahan bentang alam yang cukup terasa seperti tampak pada adanya perubahan garis pantai maupun penurunan tanah di beberapa titik yang berdampak pada rusaknya berbagai infrastruktur penting.
Sebagai bentuk antisipasi dalam mengurangi resiko bencana diperlukan suatu metode dan teknologi yang mampu secara cepat dan akurat dalam menyediakan data dan informasi yang akan membantu mendukung mendukung pengambilan keputusan dalam penyusunan rencana pemulihan dan pembangunan pasca bencana.
Menurut wakil gubernur, pemerintah Sulawesi Tengah dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan berbagai mitra pembangunan saat ini juga bekerjasama dengan Asian Development Bank demi mendukung pemulihan pasca bencana melalui kegiatan Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR) terutama di sektor pembangunan infrastruktur kritis pada sektor pertanian melalui pemulihan jaringan irigasi gumbasa, pembangunan tanggul pengaman pantai, pemulihan jaringan air minum Pasigala serta pembangunan kembali fasilitas pendidikan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.
Selain itu, lanjut Rusli Dg Palabbi, salah satu kegiatan yang mendukung pelaksanaan program tersebut adalah pemanfaatan data berbasis satelit dengan menggunakan data penginderaan jauh atau remote sensing yang dapat membantu dalam memonitor akselerasi deformasi perubahan permukaan bumi yang dianalisis menggunakan aplikasi geohazard eksploitation platform (GEP)
“Saya harap melalui seminar ini selain meningkatkan pemahaman bapak dan ibu dalam penerapan penggunaan data penginderaan jauh melalui penerapan metode geohazard exploration platform saya juga berharap bahwa volume ini dapat menjadi ajang untuk lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih sinergis dan terintegrasi,” sebut Rusli.
Bertindak sebagai narasumber pada kesempatan itu, Kepala Satgas Penanganan Bencana PUPR Dedy Permadi CS, Tim ADB-ESA, Paulo Anunta serta didukung oleh lembaga terkait lainnya. (*/patar)