PALU, Kabar Selebes – Wali Kota Palu Drs Hidayat MSi menutup secara resmi kegiatan Karantina Daurah Tahfidz Al-Qur’an Juz 30 selama 6 (enam) hari pada Sabtu malam, 28 Desember 2019.
Kegiatan yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas kelurahan Petobo tersebut dilaksanakan oleh Daarul Qur’an Darunna’im dan dihadiri Ketua DPD BKPRMI kota Palu Dawud Asroh.
Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Daarul Qur’an Darunna’im yang telah memprogramkan kegiatan hafalan selama hampir satu pekan ini.
“Semoga anak-anak kita terus meningkatkan hafalannya,” ujar Hidayat.
Menurut dia, kegiatan tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan iman dan taqwa. Program tersebut yakni penambahan jam pelajaran agama melalui Baca Tulis Qur’an (BTQ) di tingkat SD se-Kota Palu.
“Ribuan anak-anak di tingkat SD kami akomodir agar bisa membaca dan menulis Al-Qur’an, kemudian mereka akan dibimbing lagi di tingkat SMP mengenai tajwid, lagunya saat membaca Al-Quran, bahkan kaligrafi juga,” jelas Hidayat.
Hidayat menyatakan dengan dilaksanakan program BTQ di tingkat SD dan pengembangannya di tingkat SMP, para peserta didik diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara spiritual dan emosional.
“Sehingga dengan begitu, sedikit demi sedikit kota Palu menjadi gudangnya Qori’ dan Qori’ah,” lanjut Hidayat.
Selain itu, Wali kota mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk hadiah bagi para pemenang juara satu utusan kota Palu di ajang MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020 yang bertempat di kabupaten Banggai Kepulauan nantinya.
“Ada 23 cabang, Pemerintah kota Palu akan menghadiahkan setiap cabang, siapa juara 1 (satu) kita siapkan Umroh. Kita sudah anggarkan di APBD tahun 2020,” ungkap Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota menerima langsung Piagam Penghargaan atas bantuan dan dukungan terselenggaranya program Baca Tulis Al-Qur’an di sekolah yang diserahkan oleh Ketua Umum DPD BKPRMI kota Palu. (*/patar)