PALU, Kabar Selebes – Ikatan Alumni Universitas Tadulako, Palu berencana menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2019.
Selain Mendikbud Nadiem Makarim, Efendi Gazali dan Rokhmin Dahuri juga akan diundang dalam acara tersebut.
“Insya Allah acara ini akan digelar pada 28 Desember 2019 nanti,” kata Lukman Said, salah seorang Presidium IKA Untad Palu.
Lukman Said yang juga salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu itu mengatakan, seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2019 itu, akan membahas tentang dunia pendidikan secara nasional maupun regional.
IKA Untad, kata Lukman Said, berharap dapat memberikan kontribusi penting dan strategis terkait kebijakan nasional tentang pendidikan yang dapat dirasakan hingga di daerah.
Kesepakatan menggelar seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2019 itu, dicapai dalam sebuah pertemuan terbatas yang dihadiri sejumlah pengurus IKA Untad, antara lain Arifin Sunusi, Tasrif Siara, Sudaryano Lamangkona, Rizal Abdul Rauf, Muzakir Tawil dan Nurhayati Nadra.
Dalam pertemuan terbatas di salah satu warung kopi di Jalan Yojokodi Palu itu, Lukman Said yang juga Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten se Indonesia (Adkasi) langsung menelepon Efendi Gazali dan Rokhmin Dahuri, dan keduanya meyatakan kesediaan untuk hadir dalam event tersebut.
“Kalau Menteri Nadiem Makarim sudah dihubungi sehari sebelumnya,” kata Lukman Said.
Untuk mematangkan rencana tersebut, usai pertemuan yang berlangsung Senin (16/12/2019) siang itu, para pengurus IKA Untad langsung bertemu dan berdialog dengan Walikota Palu, Hidayat, untuk melaporkan rencana tersebut, sekaligus mengajak Pemerintah Kota Palu untuk bekerjasama dalam agenda penting tersebut.
Walikota Palu, Hidayat menyambut baik pelaksanaan seminar nasional tersebut, karena terkait dengan beberapa kebijakan baru di sektor pendidikan, yang nantinya akan berlaku juga di daerah.
“Prinsipnya, sebagai alumni dan sebagai Walikota, saya akan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena akan memberikan gambaran komprehensif terkait kebijakan nasional yang akan diterjemahkan dalam kebijakan di Kota Palu,” kata Hidayat.
Sekretaris Jenderal PP IKA Untad, Muzakir Tawil menyatakan, seminar nasional ini diupayakan gratis dengan peserta yang terbatas.
“Kami upayakan seminar ini gratis bagi peserta sehingga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada alumni dan para pemerhati pendidikan di kota ini,” ujarnya.
Dengan begitu, kata Muzakir Tawil, ke depan IKA Untad dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan kebijakan pendidikan yang baik untuk masyarakat”, ujarnya.
Arifin Sunusi yang juga salah seorang Presidium IKA Untad Palu, berharap agar Pemerintah Kota Palu dapat membantu IKA Untad sebagai pelaksana melalui kerjasama untuk mewujudkan harapan-harapan baru dalam dunia pendidikan.
“Semoga kerja sama ini bisa berwujud dalam sumbangsih kami dari Ikatan Alumni Universitas Tadulako, untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di daerah ini”, ujar Arifin yang juga budayawan di Palu itu. (*/ifal)