POSO, Kabar selebes- Rusdi Mastura menyerahkan beasiswa kepada 45 mahasiswa yang berada di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng. Penyerahan beasiswa itu mewakili anggota DPR RI dari Partai NasDem Dapil Sulteng, Ahmad M. Ali melalui program Bidikmisi Aspirasi tahun 2019 sebagai Pengabdian Untuk Sulawesi Tengah.
Beasiswa tersebut dikhususkan bagi mahasiswa di dua kampus, yakni Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) sebanyak 15 mahasiswa dan 30 mahasiswa di Universitas Kristen Tentena (Unkrit).
Dalam penyerahan beasiswa itu turut dihadiri Farid Podungge selaku ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sulteng, dua anggota DPRD dari Fraksi NasDem Poso, Romi Alimin dan Jemy Tobanta serta para pengurus DPD NasDem Poso.
Sementara pada Senin pagi 9 Desember 2019 saat penyerahan beasiswa di Unsimar Poso, Rusdi Mastura menyerahkan langsung beasiswa secara simbolis kepada penerima beasiswa yang didampingi rektor Unsimar Poso, Suwardi Pantih.
Rusdy Mastura yang didampingi Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Sulteng Farid Podungge mengatakan, semua universitas tingkat daerah harus diberi perhatian, sehingga APBD Kabupaten dan Provinsi harus memiliki fokus pada perguruan tinggi untuk menciptakan sumber daya unggul ke depan.
“Pemerintah daerah harus mengambil peran yang besar, agar dana pendidikan diproitaskan, bisa memberikan yang terbaik bagi lembaga pendidikan didaerah,” ucap mantan walikota Palu ini.
Menurut Rusdi Mastura, bahwa sebuah pembangunan yang baik dihari kedepan harus ditopang dengan sumber daya yang bermutu termaksud bersinergi dengan pemerintah setempat untuk menghasilkan sarjana yang bermutu.
Rektor Unsimar Poso, Suwardih Pantih mengaku bersyukur dan menyambut baik program pemberian beasiswa untuk mahasiswanya, karena baru tahun ini pihaknya mendapatkan program beasiswa Bidikmisi Aspirasi.
“Antusias dari bapak Ahmad M Ali ini tentunya memberi dampak positif bagi Unsimar ke depan. Terutama program berkaitan dengan kemahasiswaan,” ungkapnya.
Suwardih juga menyampaikan, jika kampus Unsimar merupakan kampus yang sudah terakreditasi B, satu-satunya perguruan tinggi swasta setelah IAIN, dan Untad sebagai perguruan tinggi negeri.(RYND)