MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Morowali, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Metro, Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah.
Bimtek digelar dalam rangka Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) gelombang pertama 2019. Digelar selama enam hari, (29/11/2019 – 4/12/2019).
Menghadirkan narasumber dari Lembaga Kajian Indonesia pada Kementerian Dalam Negeri. Diikuti 94 orang peserta dari 67 desa yang tersebar di 6 kecamatan. Yakni, Bungku Tengah, Bungku Barat, Bungku Timur, Bahodopi, Bumi Raya, dan Wita Ponda.
Pada Bimtek tersebut, Bupati Morowali, Taslim mengatakan, bahwa Bimtek BPD bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan tugas-tugas BPD sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan.
“Selain itu, BPD memiliki peran strategis bagi jalannya pemerintahan desa. Sehingga, dapat meningkatkan kapasitas dan fungsi BPD sebagai pengawasan penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat desa,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa BPD adalah mitra pemerintah desa yang harus bisa bersinergi dengan Kepala Desa dan aparatnya. Olehnya, untuk dapat bersinergi dibutuhkan peningkatan kapasitas sebagai lembaga masyarakat yang ada di desa.
“BPD merupakan salah satu wadah atau tempat menyalurkan aspirasi bagi warga desa. Olehnya, jika ada aspirasi warga, BPD harus segera menindaklanjuti demi menyelesaikan persoalan masyarakat yang ada di desa,” jelas Taslim. (Ahyar)