PALU, Kabar Selebes – Satu unit mobil pribadi jenis sedan berwarna ungu pada Selasa petang (19/11/2019 ), berhasil diangkat ke daratan oleh warga Kelurahan Mamboro Induk setelah lebih dari setahun berada di laut.
Proses evakuasi saksi bisu tsunami Palu ini mulai dilakukan warga sejak pukul 16.00 Wita dengan menggunakan tali yang ditarik truk dan baru berhasil diangkat ke darat pada pukul 18.30 Wita. Mobil nahas tersebut ditemukan berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai Mamboro oleh warga yang sedang mencari ikan.
Saat ditemukan, tidak terdapat jenazah di dalam mobil berwarna ungu tersebut. Sementara kondisi kendaraan telah dipenuhi karang. Bahkan warga berebut ikan yang terperangkap di dalam mobil yang diduga telah berada di laut sejak 28 September 2018 lalu itu.
Menurut Bobi Lasani (42 ) warga setempat, penemuan kendaraan di pantai Mamboro bukan kali pertama ini terjadi. Hingga kini telah ada puluhan kendaraan baik motor maupun mobil yang temukan warga dan diangkat ke darat.
“Kalau puluhan mungkin ada jumlahnya yang sudah kita angkat sampai sekarang,” kata Bobi yang ditemui di pantai Mamboro.
Kendaraan-kendaraan korban tsunami yang berhasil diangkat warga umumnya akan dibiarkan beberapa hari di pinggir pantai sambil menunggu sang pemilik mengambilnya. Namun jika tidak diambil warga bersepakat menjualnya.
“Sama seperti kendaraan-kendaraan yang kita angkat ke darat, kalau tidak ada yang datang ambil, kita jual,” lanjut Bobi.(*)