MOROWALI, Kabar Selebes – Festival Maulid I Nabi Muhammad SAW, yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, telah selesai pada Sabtu (9/11/2019) malam.
Festival Maulid I yang berlangsung selama lima hari tersebut adalah sebuah momentum religi dan budaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi masyarakat Kecamatan Bungku Tengah khususnya, karena telah meraih prestasi sebagai Juara Umum pada Festival Maulid I.
Olehnya, melalui Camat Bungku Tengah, Mohammad Asfar, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Morowali yang telah menyelenggarakan Festival Maulid 1 Nabi Muhammad SAW.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan dan Desa, yang sudah berpartisipasi dan mendukung penuh Pemerintah Kecamatan untuk ambil bagian dalam kegiatan lomba ini,” ujar Asfar, pada Minggu (10/11/2019).
“Begitu juga kepada orang tua kami, para ustad, siswa siswi dan para guru yang telah bersedia dengan ikhlas untuk ikut mengambil peran dalam lomba kegiatan ini,” tambahnya.
Selain itu, Asfar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf ASN/PHL lingkup Kecamatan Bungku Tengah. Termasuk tim kreatif dan inovasi yang tak mengenal lelah bekerja dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk mensukseskan kegiatan.
“Alhamdulillaah Kecamatan Bungku Tengah meraih Juara Umum. Semoga prestasi yang membanggakan ini bisa dipertahankan pada lomba berikutnya dimasa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim berharap, agar kegiatan Festival Maulid I tak hanya dipandang dari sisi seremonial. Tetapi memaknai apa yang terkandung dalam pelaksanaan Maulid.
“Ini bagian dari cara kami selaku Pemerintah Daerah mensosialisasikan kemasyarakatan. Makna seni dan budaya bernuansa Islam yang kita miliki saat ini. Olehnya dengan adanya kegiatan seperti ini generasi muda tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal yang ada,’’ jelas mantan Wakil Ketua II DPRD Morowali ini.
Taslim menambahkan, bahwa Festival Maulid I adalah sebuah momentum religi dan budaya Islam dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.
Olehnya, diharapkan dukungan seluruh masyarakat dalam mewujudkan masyarakat religi dan berbudaya menuju Morowali Sejahtera Bersama. (Ahyar)
