LUWUK, Kabar Selebes – Satu dari lima pemuda yang pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Minahaki, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai meninggal dunia. Nyawa Sardin Asbullah (20) tidak tertolong saat penanganan medis di RSUD Luwuk Sabtu (26/10/2019), sekitar pukul 15.30 wita.
Kapolsek Toili IPTU Candra menceritakan, sebelumnya, lima pemuda Desa Minahaki sedang pesta miras oplosan pada Kamis (24/10/2019) pukul 19.00 WITA. Lima pemuda meminum oplosan yang diracik oleh Dodi Sumakul, bersama rekannya Eki Febrian, Ardiansa, Rusman dan Sarul.
Setelah minum racikan miras oplosan sampai pagi Sardin Asbula tidak sadarkan diri. Dia sempat di rawat ke Puskesmas Toili dirujuk ke RSUD Luwuk. Namun nyawanya tidak tertolong. Sementara keemapat lainnya masih dalam penanganan medis.
Sebelumnya, mereka merasakan mual akibat menenggak campuran alkohol 70 persen, air sebanyak 5 plastik dan M150 yang dioplos serbuk minuman.
“Benar ada satu orang yang meninggal akibat pesta miras,” ujar Iptu Candra, yang dikonfirmasi Minggu (27/10/2019).
Pada sekitar jam 23.20 wita keempat korban yang menjalani perawatan di Puskesmas Toili, dua telah dirujuk ke RSUD Banggai menggunakan 4 mobil ambulance yang diupayakan oleh Kapolsek Toili.
Kemudian Iptu Candra mendatangi dan melakukan pemeriksaan di TKP dengan mengamankan BB berupa satu buah cerek plastik ukuran sedang bersama satu gelas plastik.
“Kita masih mintai keterangan dari korban selamat terkait pesta miras oplosan yang berujung maut ini,” katanya.
Polsek Toili telah mengamankan Dodi Sumakul di Mako Polsek Toili guna proses lebih lanjut dan mencegah yang tidak diinginkan dari keluarga korban. (Emay)