Tutup
Sulawesi Tengah

Lurah di Poso Inisiatif Bantu Bangun Rumah Warganya yang Miskin

×

Lurah di Poso Inisiatif Bantu Bangun Rumah Warganya yang Miskin

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabarselebes-Peduli terhadap warga kurang mampu, pihak Pemerintah Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota kembali membuat gebrakan.

Bermodalkan niat tulus membantu warganya, Lurah Moengko berinisiatif melaksanakan bedah rumah kepada salah satu warganya yang hidup dalam kesusahan.

Advertising

Bekerja sama melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga, pada Jumat pagi 25 Oktober 2019 turun ke lokasi bergotong royong untuk bedah rumah milik pasangan suami istri Ruslan (52) dan Arni Anto (45).

Untuk diketahui pemilik rumah Ruslan dan Arni, selama berpuluh-puluh tahun hanya tinggal di sebuah gubuk tua yang kondisinya sangat memperihatinkan. Bahkan gubuk mereka tempati hanya menumpang di sebuah bidang tanah milik orang lain.

Mirisnya lagi, gubuk yang ditinggali pasutri itu tidak layak dikatakan sebuah rumah tinggal, karena kondisi sempit hingga tempat memasak dijadikan tempat tidur bersama anaknya.

Ibu Arni setiap hari hanya bekerja sebagai pencuci pakaian yang dibayar dan Ruslan berprofesi buruh bangunan.

Lurah Moengko Rutfiah Mangun menyampaikan, jika program bedah rumah yang diberi nama Burasa (Bekerja untuk rakyat susah) sudah menjadi program yang dicanangkan, pasca diberi tugas Bupati Poso untuk menjadi lurah di wilayah Moengko lama.

“Program burasa hari ini merupakan episode pertama untuk membedah rumah milik warga yang susah, Insya Allah akan terus berlanjut ke bedah rumah lainnya,” ucap Rutfiah kepada wartawan.

Rutfiah menambahkan, jika sumber dana untuk melaksanakan kegiatan merupakan dana partisipasi masyarakat dan bantuan dana dari sejumlah perusahaan swasta yang ada di Moengko.

Rutfiah berharap apa yang dilakukan pihaknya, semoga dapat membantu sesama yang memerlukan bantuan, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan di Poso.

Pemilik rumah ibu Arni mengaku senang dan tak menyangka rumah yang ia tempati mendapat bantuan dari pihak kelurahan. Karena selama ini ia tidak pernah mendapat perhatian dari siapa pun.

“Saya senang pak, tak menyangka rumah saya dibuat bagus, saya orang susah mau makan saja tidak cukup apa lagi mau buat rumah,” ungkap Arni dengan berlinang air mata.(RYN.Gode)

Silakan komentar Anda Disini….