PALU, Kabar Selebes – Setelah DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menetapkan kepengurusan carateker DPD KNPI Sulawesi Tengah dipimpin Ketua Carateker Wazir Muhaemin, diagendakan rencana penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-14, pada 23-24 Oktober 2019, mendatang.
Musprov digelar di Hotel Zamrud Kecamatan Ulujadi. Persiapan musprov sudah mencapai 90 persen dan siap dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola.
Ketua Carateker KNPI Sulawesi Tengah Wazir Muhaemin menanggapi musprov yang digelar pada 13-15-Oktober lalu. “Biarlah keputusan yang lahir di musda itu menjadi milik mereka. Yang jelas tidak ada dualisme di KNPI. Yang ada KNPI itu satu,” kata Wazir Muhaemin, Rabu, 16 Oktober 2019 di Palu.
Setelah penetapan karateker, kata Wazir semua dokumen sudah disampaikan kepada seluruh stakeholder seperti Gubernur, Kapolda dan Kesbangpol. Bahkan surat tanda terdaftar dari Kesbangpol sudah terbit. Itulah yang menjadi dasar pengurus carateker untuk menyelenggarakan musprov, 23-24 Oktober mendatang.
“Dengan adanya pengurus carateker maka sudah menjadi bukti telah terjadi kevakuman kepengurusan yang lalu sehingga sudah tidak ada lagi laporan pertanggungjawaban,” kata Wazir.
Sementara Sekretaris Panitia Musprov ke-14, Soemarno Wahab mengatakan persiapan musda mencapai 90 persen.
“Musda kali ini mengangkat tema Menegaskan Kembali Peran dan Posisi Pemuda dalam Proses Politik dan Pembangunan Pasca Bencana,” kata Soemarno.
Memurut Soemarno, ada 90 OKP dan 12 DPD KNPI kabupaten/kota akan ikut menjadi peserta. Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieriansyah dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola akan hadir.
“Sebelum musprov, ada diskusi dengan menghadirkan seluruh calon walikota dan calon gubernur sebagai narasumber. Dari situlah akan tergambar seperti apa posisi dan peran pemuda ke depan,” kata Soemarno lagi.
Sebelumnya media ini memberitakan, Keputusan penetapan carateker DPD KNPI Sulteng berdasarkan Surat Keputusan DPP KNPI 2018-2021 nomor : KEP 002/DPP KNPI/VIII/2019 tentang, Pembentukan Kepengurusan Caretaker KNPI Provinsi Sulawesi Tengah, tanggal 23 Agustus 2019. Surat keputusan itu juga secara resmi menetapkan Wazir Muhaemin sebagai ketua caretaker DPD KNPI Sulteng.
DPP KNPI mengeluarkan keputusan itu dalam rangka untuk melakukan konsolidasi organisasi dan melaksanakan musda DPD KNPI di Provinsi Sulawesi Tengah Pada bulan Oktober 2019. Dalam SK caretaker tersebut, Wazir Muhaimin dibantu oleh 25 orang pengurus yang terdiri dari Unsur MPI (Majelis Pemuda Indonesia), OKP dan DPP.
Salah seorang unsur MPI yang juga ketua Panitia Musda KNPI 2019 Taufik Kamase yang dikonfirmasi menyebut, alasan DPP KNPI mengeluarkan SK itu disebabkan harus ada caretaker di Sulawesi Tengah. Hal itu dikarenakan masa periodisasi DPD KNPI Sulteng sebelumnya sudah dua kali menghadiri Kongres DPP KNPI yaitu Kongres Papua dan Kongres Bogor. Juga sudah dilakukakan perpanjangan SK sebanyak 2 kali dan sampai dengan saat ini belum melaksanakan Musda KNPI di Sulawesi Tengah. (Patar)