Tutup
Sulawesi Tengah

PT. Poso Energy Tegaskan, Pembongkaran Jembatan Kayu Mpamona Tanpa Menghilangkan Budaya

×

PT. Poso Energy Tegaskan, Pembongkaran Jembatan Kayu Mpamona Tanpa Menghilangkan Budaya

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabarselebes- Meskipun mendapat penolakan warga, pihak PT. Poso Energy optimis tetap akan memulai pekerjaan pembongkaran jembatan kayu Mpamona yang berada di Kota Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulteng.

Proyek pengerjaan pembongkaran jembatan kayu Mpamona itu akan dimulai pada 14 Oktober 2019.

Advertising

Selaku Humas PT. Poso Energy, Aslori Illham menyampaikan, terkait proyek tersebut, bupati Poso sudah meminta perusahaan untuk segera mengerjakan proyek pembongkaran jembatan.

Bahkan kini sudah membentuk tim terpadu dengan dinas- dinas terkait untuk segera memulai pekerjaan pembongkaran jembatan kayu Mpamona.

Kata Aslori, pihaknya sebelum melakukan pembongkaran jembatan, sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada pemerintah, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Pihak perusahaan mengakui, proyek yang akan dilaksanakan itu ada penolakan pembongkaran jembatan dari beberapa elemen masyarakat Tentena. Namun, perusahaan juga telah bertemu dengan beberapa komunitas warga, lembaga adat maupun tokoh agama.

“Secara teknis pembongkaran jembatan akan dilakukan pihak kecamatan sebagaimana kesepakatan antara Pemda dan PT. Poso Energy,” ucapnya, Kamis 10 Oktober 2019.

Sebelumnya pembongkaran jembatan tersebut sempat ditolak sekelompok warga Tentena karena dianggap pengrusakan cagar budaya, sebab jembatan Mpamona merupakan warisan dan hasil karya nenek moyang mereka 30 tahun silam.

Dalam pengerjaan proyek nanti, pihak perusahaan tidak akan menghilangkan jembatan Mpamona tanpa menghilangkan simbol budayanya. Meskipun kontruksi tiang dari kayu diganti dengan rangka baja.

Sementara pembongkaran akan dilakukan oleh warga dari 10 desa yang ada di kecamatan Pamona Puselemba, dengan cara satu desa mengerjakan 15 meter dari 210 meter panjang jembatan.

“Satu desa dialokasikan dana sebesar Rp15 juta untuk biaya pembongkaran. Perusahaan hanya menyiapkan dana seperti kesepakatan dengan Pemda Poso sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat,” ungkap Aslori.

Menurutnya, pembongkaran jembatan kayu Mpamona itu dilakukan lewat CSR PT. Poso Energy, dibangun lagi jembatan yang layak dan kuat dengan rangka baja tanpa menghilangkan identitas budaya lokal.

Selain itu tak hanya jembatan yang akan dibangun kembali, perusahaan juga merelokasi pedagang yang terdampak pembangunan jembatan dilokasi yang lebih layak didekat terminal Tentena.

Dilokasi itu, Aslori menyampaikan, perusahaan telah membangunkan lapak pedagang dengan semua fasilitasnya.

Proyek pengerukan dasar danau Poso nantinya akan mengambil titik dari muara danau Poso di jembatan beton hingga 13 kilometer ke sungai Poso di Desa Saojo, dengan kedalaman dua hingga empat meter, dari kedalaman muara danau Poso saat ini yang hanya satu meter.

Pengerukan dasar muara danau Poso dilakukan guna mengatasi ancaman pendangkalan muara danau Poso yang mulai terjadi.

Untuk diketahui, pembangunan kembali jembatan Mpamona merupakan bagian dari proyek penataan danau Poso yang dilakukan PT. Poso Energy yang telah dilakukan sejak 9 September 2019. (RYN.Gode)

Silakan komentar Anda Disini….