PALU – Sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/9/2019).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sudarman (48) seorang nelayan asal Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli.
Belum diketahui identitas mayat tersebut karena kondisinya sudah tidak jelas.
Kapolres Palu AKBP Mujianto,S.I.K mengatakan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita.
Ketika itu saksi sedang melaut, dan mencium bau busuk di sekitar perahunya.
“Tak lama mencium bau busuk itu, saksi kemudian menemukan sesosok mayat dengan posisi sudah terapung,” ujar Kapolres .
Tanpa menunggu lama akhirnya Sudarman mengikat kaki mayat tersebut dengan tali.
Ia pun menariknya sampai ke tepi pantai Dusun Bamba, Kelurahan Panau kecamatan taweli.
Kemudian saksi melaporkannya ke Bhabinkamtibmas kelurahan Panau Polsek Palu Utara.
Sekitar pukul 10.40 wita personel Polsek Palu Utara yg dipimpin Kanit Intel Aiptu Yahya, tiba untuk mengamankan TKP.
“Kami belum tahu identitas mayat, sebab ketika ditemukan, kondisinya sulit dikenali,” jelasnya.
“Selain itu kaki sebelah kanan mayat sudah tidak ada, dan kondisi rambut mayat tersebut hanya tersisa sedikit,” tambahnya.
kapolres palu juga menyebut bahwa mayat tersebut bukan warga Kelurahan Panau.
Sebab, dari hasil keterangan warga setempat, bahwa tidak ada satupun warga Kelurahan Panau yang dilaporkan hilang.
“Saat ini mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng,” pungkasnya.(Arjan)
