SIGI, Kabar Selebes – Masyarakat Dusun Ranggonau, Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru berharap adanya perbaikan jalan menuju pemukiman mereka, dimana saat ini sulit dilalui kendaraan roda dua.
Kepala Dusun (Kadus) Ranggonau, Limuesa mengatakan, akses jalan menuju pemukiman mereka rusak parah pascagempa 28 september lalu. Hal itu mengakibatkan, warga kesulitan mengakses hasil bumi mereka untuk dijual ke pasar.
Limuesa menuturkan, di sejumlah titik jalan dimaksud tertutup longsoran material dari gunung. Kondisi ini pun membuat warga setempat beberapa bulan terakhir ini bergotong royong membuka jalan alternatif.
“Kondisi jalan yang tidak bagus ini sudah berlangsung lama sejak gempa lalu, ada beberapa titik jalan tertimbun reruntuhan dari bukit, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Kondisi ini membuat warga sulit menjual hasil buminya ke pasar,” papar Limuesa kepada wartawan belum lama ini.
Membuat jalan alternatif menurut Limuesa, adalah satu-satunya langkah mudah bagi warga untuk bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari mereka, dimana sebelumnya mereka tidak bisa berbuat banyak sebab untuk ke luar desa hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Sementara itu, Anggota BPD Perwakilan Dusun Ranggonau, mewakili warga setempat meminta agar dinas terkait dapat memperhatikan akses jalan mereka.
“Kami memohon dinas terkait bisa memperbaiki jalan kami. Perbaikan kalan sangat kami butuhkan dalam mengakses hasil bumi kami,” pinta Ricu penuh harapan.
Sebagai catatan, Dusun Ranggonau merupakan salah satu wilayah terpencil bagian timur Kabupaten Sigi yang berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong. Ranggonau adalah salah satu dari empat dusun yang ada di wilayah Desa Pombewe.(Arfiah)