PALU, Kabar Selebes – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Palu telah mencatat ada sekitar 150 industri kecil menengah (IKM) yang sudah mendapatkan bantuan dari beberapa NGO termasuk Pemerintah Kota Palu pascabencana.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disprindag Kota Palu, Syarifudin ST mengungkapkan ada sekitar 1.300 IKM di Palu yang terdampak pascabencana 28 September 2018 yang lalu.
Menurutnya jumlah 1.300 IKM yang terdampak bencana tersebut menggunakan data yang lama sebelum gempa. Hingga saat ini data terbaru untuk IKM yang terdampak baru dua Kecamatan yang selesai didata yakni Kecamatan Tawaeli dan Palu Utara.
Dirinya menambahkan ada tiga kategori IKM yang terdampak yang berhak mendapatkan bantuan yaitu rusak sedang, rusak ringan dan rusak berat.
“Sementara itu bentuk penanganannya pascabencana untuk para IKM yakni menggantikan alat alat produksi mereka yang rusak serta memberikan pelatihan kembali,”ujarnya.
Pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sudah membantu sebanyak 20 IKM di Palu yang terdampak bencana berupa sarana peralatan maupun memberikan pelatihan khusus.( ifal)