PALU, Kabar Selebes – Kepolisian Resor Polres Palu mendalami kasus penikaman terhadap warga Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, yang menyebabkan korbannya meninggal dunia Selasa (17/9/2019).
Kapolres Palu AKBP Mujianto mengatakan korban penikaman adalah warga di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo berinisial HM (49). Penikaman itu terjadi sekitar jam 01.30 dinihari.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawa korban tidak bisa lagi tertolong akibat luka tusukan yang dialaminya. Dari pihak rumah sakit sudah melakukan upaya pertolongan medis namun sekitar sekitar jam 02.37 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Mujianto.
Ada dua orang saksi yang diperiksa terkait penikaman tersebut yakni berinisial H dan ON. Kapolres mengukapkan dari keterangan dua orang saksi tersebut bahwa pada saat kejadian dua orang ini sedang tidur dan mendengar suara minta tolong. Keduanya tinggal tidak jauh dari rumah si korban tepatnya belakang kios milik korban.
“Setelah mendengar suara orang minta tolong tersebut, kemudian kedua saksi keluar dan melihat korban yang sudah tergeletak di halaman kios rumah korban dalam keadaan terluka sambil memegang perutnya,”ujar Kapolres.
Sempat si korban berdiri dan berjalan ke depan pintu kios rumahnya setelah kedua saksi meminta tersebut meminta tolong kepada warga sekitar,” katanya.
Kemudian kata Kapolres, dari keterangan saksi lain lelaki inisial A, yang rumahnya berada disamping rumah korban, juga mendengar suara orang teriak minta tolong, dan saksi keluar dan melihat korban sudah terluka dengan posisi duduk di depan pintu kios rumahnya.
Korban sempat minta tolong kepada beberapa saksi keluarkan sepeda motor dari dalam rumahnya untuk mengantar korban ke Rumah Sakit Undata.
“Namun saat itu kunci motor dicari tidak ada dan tidak lama datang ambulance dari Undata untuk menjemput korban dan membawa ke rumah sakit,” katanya.
Korban mengalami luka diduga kena tusuk pada perut bagian atas dan di bagian rusuk kanan. Kasus ini kami sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolres Mujianto.( ifal )
