Tutup
Ekonomi

Pengrajin Kayu Hitam di Palu Mulai Bangkit Pascabencana

4338
×

Pengrajin Kayu Hitam di Palu Mulai Bangkit Pascabencana

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Puluhan pengrajin di Kota Palu memanfaatkan kayu hitam untuk membuat berbagai barang kerajinan. Produk kerajinan kayu hitam di Kota Palu termasuk salah satu yang tergolong mewah karena memerlukan bahan baku yang berkualitas.

Kayu hitam Sulawesi terutama digunakan untuk furniture mahal, ukir-ukiran dan patung, alat musik misalnya gitar dan piano tongkat, dan kotak perhiasan. Selain itu Anda bisa membeli papan nama gantung dan papan nama meja yang disertai dengan nama Anda, tempat lilin, jam, hiasan dinding dengan ukiran kaligrafi, bingkai foto, tongkat, tasbih, miniatur kapal pinisi, motor harley, dan tempat pulpen.

Advertising

Made Mulyawan salah pengrajin yang sekaligus pemilik rumah industri kayu hitam mengatakan furniture yang dijual di sini beragam mulai dari harga Rp3000 hingga Rp20 juta rupiah.

“Kerajinan kayu hitam tidak hanya diminati oleh warga Kota Palu dan sekitarnya, tetapi juga para wisatawan lokal maupun mancanegara. Para wisatawan kebanyakan membeli suvenir sebagai oleh-oleh atau cinderamata,” kata Made.

Dengan adanya hasil alam tersebut, Kota Palu dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan tangan berbahan baku kayu hitam yang banyak diminati warga lokal maupun wisatawan.

Akan tetapi pascabencana pada 28 september 2018 yang lalu para pengrajin kayu hitam di Kota Palu membuat alat produksi mereka menjadi rusak.

Sehingga itu mereka mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk memberikan bantuan berupa alat produksi mereka yang rusak akibat gempa.

Ada sekitar 30 Industri Kecil Menengah di Kota Palu yang mengalami kerusakan alat produksi pascabencana.

Made Mulyawam mengatakan,hingga saat ini belum ada sedikitpun bantuan dari pemerintah terkait banyaknya alat produksi para IKM di Palu yang mengalami kerusakan alat produksi pascabencana.

Akan tetapi tidak membuat para IKM tersebut menjadi terpuruk pascabencana mereka sudah mulai bangkit dan kembali menjajakan kerajinan kayu hitam khas Sulawesi Tengah.(ifal)

Silakan komentar Anda Disini….