PALU, Kabar Selebes – Usai ditetapkan secara resmi oleh KPU Sulteng sebagai calon anggota DPD RI, Muhammad Jarudin Wartabone pada kamis 29 Agustus resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar Palu. Penyampaian pengunduran itu dituangkan dalam surat yang ditujukan kepada DPD Golkar Sulteng, dengan mengacu pada aturan MK nomor 30/PPU-XVII/2018 dan PKPU RI No 26 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas PKPU No 14 tahun 2018 tentang pencalonan perseorangan peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah pasal 60A ayat 2 tentang bakal Calon anggota DPD RI.
Wartabone juga mengaku, pengunduran dirinya ini dilakukan agar dapat fokus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan tidak lagi mendapat intervensi dari partai politik.
“Langkah ini agar saya dapat menjadi representatif Seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dan. Suratnya nanti saya kirim ke DPD 1 dan DPD ll,” paparnya kepada awak media di gedung DPRD Palu Kamis (29/8/2019).
Dalam penjelasannya, Politisi yang telah menjabat selama 3 periode di DPRD Palu ini mengaku memiliki sejumlah progres yang akan diperjuangkan selama menjabat di Senayan yang mengacu pada visi misinya saat mencalonkan diri sebagai caleg. Diantaranya adalah memperjuangkan tokoh-tokoh Sulteng untuk menjadi pahlawan nasional, salah satunya adalah Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua. Sebab saat ini diakuinya, Mangge Rante Atau Pue Lasadindi masuk urutan ke 2 dari 10 tokoh yang akan di bahas oleh tim 13 di kementerian sosial.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku siap menghibahkan diri untuk memperjuangkan pemekeran Donggala timur, Kabupaten Parigi Moutong, dan Sulawesi Timur. Langkah ini menurutnya sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita punya banyak tokoh yang dapat menjadi pahlawan nasional, dan ini akan saya Perjuangkan sesuai dengan visi misi saya. Untuk pemekaran sendiri saya siap kawal, jika ada dorongan dari masyarakat,” pungkasnya.(Sobirin)