PALU, Kabar Selebes – HijrahFest akan kembali digelar. Setelah sukses pelaksanaannya di Jakarta dan Medan, tahun 2019 ini HijrahFest akan kembali digelar dengan memiliki Kota Palu sebagai tempat pelaksanaan.
Pemilihan Kota Palu ini bukan tanpa alasan. Panitia penyelenggara HijrahFest 2019 menyebut, dipilihnya kota Palu memang erat kaitannya dengan bencana yang pernah menimpa daerah ini tahun 2018 yang lalu.
Ketua Panitia HijrahFest Palu 2019, Abdul Khaer menyebut, pemilihan Kota Palu sebagai kota pelaksanaan HijrahFest 2019 sangat berhubungan dengan tema yang dipilih. Oleh Panitia penyelenggara memilih tema Hijrah After Disaster atau Hijrah setelah bencana.
“Memang setiap pelaksanaan HijraFest di beberapa kota di Indonesia temanya selalu disesuaikan. Begitu juga Hijrahfest Palu ini. Kami harapkan kegiatan ini akan menambah ukhuwah antar kita terutama bagi korban bencana,” kata Abdul Khaer di Tanaris Cafe Jumat (23/8/2019) sore.
HijrahFest sendiri akan digelar di Jodjokodi Convention Center Palu pada tanggal 26, 27 dan 28 September 2019. Kegiatan ini kata Khaer, juga bertepatan dengan 1 tahun bencana gempa bumi Palu, Sigi dan Donggala.
Sejumlah artis nasional dipastikan akan hadir pada kegiatan ini. Para artis nasional itu akan mengisi salah satu sesi seperti Hijrah Squad, Hijab Squad serta Kajian Musyawarah. Begitu pula sejumlah ustadz kondang akan hadir mengisi sesi tausyiah agama yang akan dikemas berbeda dari biasanya.
“Kami belum bisa publikasikan siapa saja ustadz yang hadir di Hijrahfest Palu. Namun yang pasti para ustadz itu akan hadir dengan kemasan yang menarik. Dan sesuai registrasi Hijrahfest Palu ini akan dihadiri ribuan peserta,” lanjut Khaer yang didampingi Kordinator Acara Arafat Arsyad, Arifin Pohuntu dan Mohammad Ardiyansyah.
Karena temanya bencana, maka di akhir acara yang akan dimulai pukul 09.00 pagi hingga 22.00 malam itu, akan dilakukan penggalangan dana. Dana yang akan terkumpul itu akan didonasikan kepada masyarakat Palu yang menjadi korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala.
“Donasi yang terkumpul itu akan langsung diberikan kepada para pengungsi korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala,” kata Arafat Arsyad.
Pihak penyelenggara juga tidak menyiapkan tiket secara offline bagi calon peserta. Karena, untuk ikut menjadi peserta maka harus membeli tiket secara online dengan melakukan registrasi secara online di webiste.(Abdee)