TOLITOLI, Kabar Selebes – Ada hal yang menarik dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT) RI Ke 74 dimana tiga orang bocah sedang asyik bermain pada saat digelarnya upacara penurunan bendera yang digelar ditaman kota Gaukan Mohamad Bantilan Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah pada Sabtu 17 Agustus 2019 sore.
Pemandangan tersebut yang tentunya tak menyita perhatian, membuat tiga orang bocah menikmati permainan, meskipun fokus hampir seluruh masyarakat dan peserta upacara yang dihadiri TNI, Polri ASN dan juga pelajar mahasiswa hanya fokus terhadap pasukan pengibar bendera yang sedang melaksanakan tugas penurunan bendera.
Jika dianalisa lebih dekat, tentunya hal tersebut merusak pemandangan dimana pada saat upacara berlangsung, mestinya kondisi lapangan harus steril dan hanya diisi oleh para peserta upacara.
“Saya sangat menyayangkan kenapa petugas tak melarang anak-anak saat sedang bermain, padahal tempat tersebut harus steril,”ujar Juki salah seorang warga kepada KabarSelebes.Id.
Dari pantauan KabarSelebes.Id di lokasi upacara, penurunan bendera yang dimulai pukul 16.30 WITA, dengan pembina upacara wakil Bupati Tolitoli H Abd Rahman H Buding dan komandan upacara Ipda Bahtiar Kasub Denpom Tolitoli Buol dimana dipadati oleh ratusan warga, untuk melihat lebih dekat para pasukan pengibar bendera (Paskibra) Sadewa yang tampil dengan langkah yang tegap.
Penurunan bendera yang seluruhnya berjalan sukses, tersebut merupakan bagian penting paskibra untuk menjalin kekompakan setelah empat bulan lamanya, dilakukan latihan yang penuh dengan kedisiplinan.(Moh Sabran)
