PALU, Kabar Selebes – Dengan meneladani Rasulullah bersama sahabat sahabatnya yang kaya raya karena berprofesi sebagai pedagang dan pengusaha adalah alasan Sekolah Dasar (SD) Islam Khalifah di Kota Palu, Sulawesi Tengah menerapkan konsep entrepreneurship. Sejumlah siswa kini, sudah berhasil menciptakan pekerjaan dan menghasilkan uang yang cukup.
Sekolah yang menerapkan program tauhid dengan konsep entrepreneurship serta tempat belajar yang nyaman membuat siswa sangat betah untuk belajar menyiapakan sebagai generasi rabbani yang kuat dalam ekonomi melalui pembentukan karakter dan mampu untuk berpuasa pada setiap hari senin – kamis.
Salah seorang orang tua siswa, Bunda Dimas mengatakan sebagai orang tua, secara pribadi melihat anak anak jadi lebih kreatif, inovatif, berfikir kritis & berjiwa enterpreneurship yg ke depannya diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri & jg untuk orang lain.
“Yang jelas sangat bermanfaat, anak saya namanya Dimas kelas 4 dan Nafida kelas 3 saat market day, Dimas membuat pensil hias, bros, topeng, tunjuk ngaji hias, sementara Nadiva sekarang sudah bisa membuat kaos dengan gambar gambar karyanya yang dia yg dijual lewat media sosial, bahkan ada sepatu lukis dan masih banyak lagi,”kata Ibu Dimas saat ditemui di SDI Khalifah pada Jumat (2/7/2019).
Menurut Bunda Dimas bahwa, keluarganya merupakan korban tsunami, yang mulai bangkit kembali melalui program yang diterapkan oleh SDI Khalifah, yang sangat membantu orang tua siswa untuk meringankan beban.
Sekolah atau yayasan yang saat ini di ketuai oleh Eka Putra Idris, salah seorang korban bencana likuefaksi dan tsunami di Palu, memberikan warna dan konsep proses belajar mengajar sangat berbeda dengan sekolah lainnya di Sulwesi Tengah.
“Allhamdulillah dengan menerapkan program tauhid dan entrepreneurship dengan proses belajar mengajar oleh guru yang professional, sudah ada beberapa murid yang membuka sejumlah usaha, seperti kuliner dan fashion,”kata Eka Putra Idris Ketua Yayasan SD Islam Khalifah
Lanjut Eka, pasca bencana, sekolah tersebut lebih menanamkan jiwa kewirausahaan yang mampu melihat peluang, dan dapat bekerjasama hingga integritas cukup tinggi serta senang untuk bersedekah.
“kita ajar, bagaimana cara mendapatkan uang dengan usaha dan berdagang sesuai dengan yang diterapkan rasul. Dan kami itu, ingin melatih kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain sejak dini, sehingga ketika dewasa menjadi orang yang pandai melihat dan menemukan peluang usaha. Dan mengikuti jejak rasul adalah jalan yang terbaik,”ucapnya di saat ditemui di SDI Khalifah di jalan Munifrahman, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Foto : Mohammad Qadri