PALU,Kabar Selebes – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika kelas 1 Palu mencatat selama kurun waktu januari hingga juni 2019, gempa yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah mencapai 663 kali.
“Tercatat selama januari hingga juli 2019, gempa yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah mencapai 663 kali. Meski begitu namun tidak semua gempa yang terjadi bisa dirasakan karena kekuatan gempa yang rata rata berskala kecil,” kata Ermita Sari, staf Data dan ainformasi Geofisika kelas 1 Palu Sabtu (27/7/2019).
Dari analisis BMKG Stasiun Geofisika kelas 1 Palu, wilayah Sulawesi Tengah dilanda gempa 5 hingga enam kali dalam sehari dengan kekuatan 2 hingga 5 koma skala richter.
“Jadi gempa yang terjadi ini gempa teltonik yang disebabkan adanya aktifitas sesar Palu Koro, dan beberapa sesar lainya yang berdekatan, tapi rata rata kekuatanya gempanya itu hanya 2 sampai 5 koma skala richter,” jelasnya.
Sebelumnya pada Kamis malam, wilayah Sulawesi Yengah kembali dilanda gempa dengan kekuatan 2,6 skala ricther. gempa tersebut berpusat diarah tenggara daerah Kota Palu, dengan kedalaman 4 km.(Riski Budiman/suluhmerdeka.com)