PALU, Kabar Selebes – Televisi Republik Indonesia (TVRI) mengajukan anggaran kepada pemerintah sebesar Rp38,8 miliar untuk proses rekonstruksi TVRI Stasiun Sulawesi Tengah.
Hal itu dikatakan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya usai bersilaturahmi dengan Walikota Palu Hidayat, Selasa, 23 Juli 2018 di Palu.
Menurut Helmy, TVRI sebagai lembaga penyiaran publik tidak boleh berhenti bersiaran.
“TVRI tidak boleh berhenti bersiaran meski satu detik atau satu menit dalam kondisi apapun,” kata Helmy Yahya.
Kondisi TVRI Stasiun Sulawesi Tengah, kata Helmy memprihatinkan. Rumah dinas kepsta jadi ruang master control dan garasi jadi studio. “Saya bahkan bertemu dengan karyawan di bawah pphon. Dan, ini sejarah bagi kami,” ujar Helmy.
Helmy mendesak agar ada perhatian lebih untuk segera bisa membangun TVRI Sulteng.
“Saya berharap dalam proses relokasi, TVRI segera dibangun,” ujar Helmy.
Sementara itu, Walikota Palu Hidayat menyatakan akan menyiapkan lahan seluas tiga hektar untuk pembangunan stasiun yang baru di areal HGB.
“Lokasi lama masuk dalam zona merah rawan bencana sehingga harus direlokasi dan diupayakan lokasi pembangunan baru,” kata Hidayat. (Patar)