PALU, KabarSelebes.ID – Pemerintah Kota Palu saat ini melalukan pelelangan puing jembatan Palu IV yang roboh akibat dihantam gempa dan susul tsunami 28 September 2018, melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
“Pelelangan tersebut telah diumumkan, namun hingga kini belum ada pihak yang menawarkan pengajuan permohonan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Iskandar Rabu (9/7/2019).
Menurutnya penetapan harga lelang telah diserahkan sepenuhnya kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang, sebagai lembaga yang membidangi hal tersebut.
Ia juga mengungkapkan sisa material tidak terlelang yakni bagian jembatan penghubung yang panjangnya sekitar 25 meter, bagian itu rencananya akan dimanfaatkan untuk bahan pembangunan jembatan Palu V yang menghubungkan Palu bagian timur dan Palu bagian barat di Kelurhan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan dan Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga.
“Ada bagian jembatan yang tidak terlelang yaitu penghubung jembatan, yang panjangnya sekitar 25 meter. Bagian itu akan manfaatkan untuk pembangunan Jembatan V nanti,” jelasnya.
Iskandar menambahkan pasca gempa, tsunami, dan likuefaksi yang memorak porandakan Kota Palu dan sekitarnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menugaskan kepada salah satu penyedia jasa untuk mengangkut dan menyimpan sejumlah puing-puing jembatan tersebut di tempat aman agar tidak dijarah.
Namun tidak semua bangkai jembatan Palu IV terangkut saat itu, karena sebagian puingnya sudah tertimbun material di dasar sungai sehinga hanya lengkungan serta sejumlah komponen lainnya sempat terselamatkan.(Riski Budiman/SuluhMerdeka.com)