SIGI, Kabar Selebes – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meletakan batu pertama pembangunan hunian tetap (Huntap) Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Senin (1/7/2019). Sebanyak 1.500 unit huntap disiapkan untuk korban yang tertimpa bencana gempa dan likuefaksi.
Menkopolhukam Wiranto didampingi oleh Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate, Bupati Sigi Irwan Lapata, Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri dan Dandim 1306/Donggala Letnan Kolonel Kav. I Made Maha Yudhiksa pada Senin (1/7/2019) pukul 12.05 WITA.
“Dalam pembangunan huntap, jangan sampai ikut-ikutan seperti di tempat lain, peletakan batu pertama megah tapi mangkarak dan tidak berjalan. Saya inginkan disini tidak terjadi seperti itu, semua harus bersama dengan menyatukan pemahaman agar semua bisa dibangun sesuai dengan harapan,” tegas Wiranto.
Wiranto mengharapkan agar pengusaha lokal diikut sertakan dalam pembangunan agar bisa memutar roda perekonomian, agar pengusaha lokal bisa mendapatkan pekerjaan.
“Tidak ada kendala dan hambatan dalam pembangunan huntap, semua akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dan masyarakat harus memiliki pembangunan rumah sesuai dengan spek tahan gempa, sederhana tapi tahan untuk tinggal di wilayah Ring Of Fire,” kata Wiranto.
Kepala Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementrian PUPR Arie Setiadi Moerwanto juga menjelaskan bahwa dari tiga daerah yang terdampak, Kementrian PUPR baru menyediakan dua lokasi pembanguan huntap di kabupaten/kota, yaitu Kota Palu dan Sigi.
“Desain huntap type 36, yang akan lokasinya di Duyu, Tondo-Talise : Kota Palu dan Desa Pombewe : Kabupaten Sigi dengan total secara keseluruhan 8.788 unit dan total luas lahan efektif 712,6 Ha. Namun, untuk Huntap di wilayah Donggala akan segera dilaksanakan,” kata Ari Setiadi.(Arjan)