MOROWALI, Kabar Selebes – Dua orang dari delapan warga Desa Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali dikabarkan hanyut terseret derasnya aliran sungai, yang banjir hingga memutuskan akses jalur darat dari wilayah Sulawesi Tengah ke Sulawesi Tenggara.
“Kami baru saja menerima laporan tersebut, bahwa benar adanya korban yang terseret hingga hanyut saat melakukan penyebrangan pada Selasa (11/6), yang mana laporan kami terima dari pelapor atas nama Harni,” kata Kepala Kantor SAR Palu Basarno Rabu (12/6/2019).
Menurut keterangan pelapor pada Selasa 11 Juni 2019 tepatnya pukul 09.00 wita, 8 orang warga Desa Dampala sedang menyebrang di Sungai Dampala, yang saat itu banjir, ketika menyebrang 2 orang diantaranya terseret arus sungai yaitu Bahtiar (29) dan Adi (29).
“Kejadian tersebut, disaksikan langsung oleh temannya, namun tidak dapat tertolongkan karena derasnya aliran sungai pada saat itu,” kata Basarno.
Menurutnya, 5 personil Pos Unit Siaga SAR Morowali menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue car dan 1 unit rubber boat pada pukul 09.50 wita dengan jarak tempuh 60 km. Pukul 23.00 wita tim rescue tiba dilokasi kejadian selanjutnya tim berkoordinasi dengan pihak keluarga, dikarenakan malam sudah larut maka pencarian baru dimulai pada Rabu Pagi (12/6) pukul 07.00 wita, namun sebelumnya pencarian telah dilakukan oleh potensi SAR dengan hasil nihil.
Pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir sungai Dampala, selain tim rescue dari Basarnas pencarian juga dibantu oleh Tagana, KPA dan masyarakat setempat.(Arjan)