PALU, Kabar Selebes – Duo Hidayat, yakni Sekretaris Propinsi Sulawesi Tengah H Hidayat Lamakarate dan Walikota Palu Hidayat mengusung gunungan mandura dari Masjid Jami ke arena Kampung Baru Fair 2019 dan Lebaran Mandura. Jaraknya sekitar 75 meter, diikuti warga setempat. Lebaran Mandura adalah salah satu tradisi warga Palu setelah merayakan Idul Fitri.
Kampung Baru Fair 2019 dan Lebaran Mandura memang baru saja dimulai. Lebaran mandura berlangsung di Masjid Jami diawali buka puasa Syawal, Shalat Maghrib berjamaah lalu seremoni lebaran mandura.
Setelah seremoni, sebuah gunungan mandura yang sudah dihias lalu diarak menuju arena Kampung Baru Fair. Di situ sudah ada sebuah panggung hiburan berdiri. Lagi qasidah persembahan Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kota Palu menyambut rombongan pengusung gunungan mandura.
Di arena ini, selain hiburan musik tradisional juga dijajakan berbagai menu khas yaitu mandura, burasa, kalopa, lalampa, utadada ayana/ikan. Ada juga cemilan lainnya seperti putu cangkir dan siomay dan aneka minuman ringan.
Seremoni Kampung Baru Fair dibuka Walikota Palu Hidayat.
Ketua Panitia Hardy mengatakan Kampung Baru Fair kali ini berlangsung sederhana dibandingkan beberapa tahun lalu. Hal ini mengingat warga Kota Palu masih dalam sibuk dalam penanganan kemanusiaan pascabencana.
“Di tahun-tahun lalu, kita menghadirkan artis nasional seperi Renny Djayusman dan band Slank,” kata Hardy.
Event ini merupakan salah satu kearifan lokal dalam melestarikan kuliner khas Kaili, mandura.
Sekretaris Propinsi Sulawesi Tengah H Hidayat Lamakarate mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi ajang menjalin silaturahmi bagi masyarakat yang ada.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita, akan dapat membangun kota Palu lagi pascabencana dan terus menjalin silaturahim sesama warga kota,” kata Hidayat.
Sementara itu, Walikota Palu Hidayat saat membuka Kampung Baru Fair 2019, berharap setelah Palu benar-benar pulih pada masa mendatang agar Kampung Baru Fair dibuat lebih ramai lagi dengan melibatkan kuliner-kuliner dari luar daerah, bukan hanya dari Kota Palu saja.
“Bencana kemarin memang membuat kita semua harus bersabar dan event inipun dibuat secara sederhana. Mudah-mudahan kedepan dibuat lebih semarak lagi seiring dengan pulihnya situasi di Kota Palu,” kata Hidayat.
Dia juga meluruskan beberapa isu yang sempat ramai di masyarakat dalam penanganan bencana dan pascabencana.
“Saya berharap masyarakat Kota Palu tidak mudah menerima dan menyebarkan isu-isu yang tidak benar,” kata Hidayat.
Kita semua, kata Hidayat, bersama-sama gubernur dan daerah terdampak lainnya agar bersama-sama membangun daerah ini ke depan.
Pada sesi hiburan, Hidayat Lamakarate dan Hidayat turut larut bersama warga setempat dalam kegembiraan Kampung Baru Fair. Warga memadati arena dan semua tampak bergembira dengan persembahan musik dan lagu-lagu beraliran padang pasir. (patar)