PALU, Kabar Selebes – KM Lintas Timur, sebuah kapal kargo yang memuat semen tujuan Kabupaten Morowali, dilaporkan tenggelam di perairan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, sejak 1 Juni 2019 lalu. Namun pencarian dimulai 4 Juni setelah satu ABK yang selamat dan ditemukan.
Kapal membawa 18 anak buah kapal itu diketahui tenggelam setelah satu krunya selamat dan menyampaikan kepada aparat setempat.
KM Lintas Timur berbobot mati 1.720 Gross Ton (GT) memuat semen.
Pihak Basarnas Palu terus berkoorinasi dengan Pos SAR Luwuk. Bahkan upaya pencarian hingga hari keempat, perkuatan tim pencari turut melibatkan pesawat udara milik TNI AU dan helikopter Basarnas.
Kepala Basarnas Palu Basrano, melihat kondisi arus, pencarian diperluas ke Teluk Lalong, Luwuk.
“Karena arus pagi ini semakin kencang ke arah Luwuk, pencarian diarahkan ke Teluk Lalong,” kata Basrano.
Data di Posko Basarnas Palu menyebutkan, KM Lintas Timur milik PT Citra Baru Adi Nusantara dan berbendera Indonesia.
Kapal naas tersebut mengangkut semen dari Bitung tujuan Morowali. Kapal dilaporkan mengalami mati mesin dan dihantam ombak. Panjang kapal 80,20 meter
Satu ABK yang selamat bernama Yacob Achon Nedrupun, 33 tahun.
Sedangkan 17 ABK yang masih dicari yaitu :
1. Matita Putty Marthinus
2. Rifki Mustafa Manif
3. Zulkifli
4. Muh Amri
5. Karno
6. Arif Utomo
7. Rico Alvi Nugroho
8. Baharuddin B
9. Krisna
10. Lukas Matrutty
11. Yoga Rezka Maulana
12. Lukni Maulana Kamaluddin
13. Faisal Backogi
14. Amis Amura
15. La Daud
16. Jefri (tidak ada dalam manifest) operator crain
17. Nur (tidak ada dalam manifest) operator crain
(patar)