PALU, Kabar Selebes – Ratusan Massa berbaju putih-putih yang mengatasnamakan diri mereka Gerakan daulat Rakyat Sulteng, memadati Kantor Bawaslu Sulawesi tengah. Ratusan massa ini menggelar aksi bela kedaulatan rakyat pada Jumat (17/05/2019).
Tuntutan utama ratusan massa ini adalah mendesak pihak yang bersangkutan untuk membentuk segera tim pencari fakta kecurangan – kecurangan yang ditenggarai terjadi saat pemilu 17 April. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Forum Ummat Islam (FUI) Sulteng Ustad Hartono.
“Yang kedua, adalah menolak segala bentuk kecurangan pemilu, serta yang ketiga, agar pihak yang berwenang jangan hanya berdiam diri, namun meninndak tegas penjahat demokrasi,” ujarnya.
Selain itu sesuai putusan Bawaslu RI yang sebagai mana diketuk saat sidang dikantor Bawaslu di Jakarta, Kamis yang lalu, pihaknya mendesak bawaslu untuk segera mungkin menghentikan perhitungan cepat KPU yang terindikasi manipulasi.
“Dan hal itu telah menjadi framing bagi masyarakat,” kata Hartono.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulteng, Ruslan Husen, mengatakan, pihaknya selaras dengan dengan tujuan massa aksi, yakni mendesak agar sesegera mungkin dibentuknya tim pencari fakta kecurangan maupun pelanggaran dalam pemilu 2019.
Menurutnya, apabila terdapat pelanggaran etik dan maladministrasi maka pihaknya akan melakukan penindakan serta proses pemulihan sesuai tatacara prosedur mekanisme administrasi.
“Pada intinya kita berharap, bahwa proses pemilu dapat berjalan jujur dan luber yang tak lepas dari partisipasi kita semua,” pungkas Ruslan.
