PALU, Kabar Selebes – Badan PBB untuk Anak dan Pendidikan (Unicef) akan memberikan bantuan bagi anak-anak korban bencana di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Kepala Unit Perlndungan Anak Unicef Amanda mengatakan, program ini merupakan bentuk respons dan komitmen Unicef bagi warga korban bencana gempa bumi dan tsunami. Unicef akan membantu program kembali ke sekolah, air bersih serta gizi. Program ini juga akan membantu menghilangkan stres bagi anak serta dokumen kelahiran anak.
“Ini bentuk respons darurat dan komitmen Unicef bagi anak-anak dan keluarga korban bencana gempabumi dan tsunami,” kata Amanda di Kantor Walikota Palu, Kamis, 16 Mei 2019.
Bentuk program yang diberikan Unicef adalah pengurangan tingkat stress dan pengurusan dokumen bagi anak.
“Unicef akan bantu 20 ribu akan untuk pengurangan stress terhadap kondisi yang mereka alami saat bencana dan bantuan bagi 10 ribu anak untuk dokumen seperti akta kelahiran anak,” kata Amanda.
Program ini sampai 2020 dan akan dievaluasi lagi untuk kelanjutannya.
Walikota Palu Hidayat berterima kasih atas respons dan dukungan dari Unicef khususnya bagi anak-anak.
“Saat ini masih ada enam ribuan korban bencana yang masih bertahan di tenda-tenda. Kondisinya memprihatinkan terutama pemenuhan logistik, kesehatan dan pendidikan,” kata Hidayat. (patar)