PALU, Kabar Selebes – Sejumlah rekening santunan duka korban bencana alam gempa bumi tsunami, serta likuefaksi di wilayah Kota Palu kosong, setelah dibagikan di Kecamatan.
Hal tersebut Seperti 12 rekening yang diterima oleh ahli waris di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Salah satu ahli waris, Baharuddin mengaku telah melayangkan protes kepada pihak Bank yang bersangkutan dengan pencairan dana santunan duka ini, namun dirinya hanya diminta untuk menanyakan hal itu ke dinas sosial kota Palu.
“Apa masalahnya sampe tidak terbaca dibank padahal buku rekeningnya ada, isinya tidak ada, sedangkan data yang kita kirim sudah lengkap,” keluh Baharuddin.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh media ini, ATF Manager Bank Mandiri cabang Palu, Tono subagyo mengaku ada kesalahan tekhnis dalam proses percetakan buku rekening tersebut. namun ia memastikan bahwa isi dari rekening tersebut ada.
”Kami perlu data dan nomor rekening, sejauh ini satu sample yang diberikan kepada kami itu ada dananya cuman karena kesalahan teknis belum dicetak di buku,” ujarnya.
Ia juga mengimbau untuk melaporkan kepada pihak Bank Mandiri jika ada data, terkait rekening yang masih kosong yang diterima oleh warga.
”Namun demikian jika ada data lagi. Tolong kami diberikan informasi nomor rekening atau fotocopy dari bukunya itu, untuk kita klarifikasi dan akan periksa disistem,” tambahnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Agus Munandar mengaku sampai saat ini, Dinsos Kota Palu baru menerima beberapa laporan dari warga terkait kekosongan rekening tersebut.
”Yang melapor kemarin itu ada beberapa orang, cuman dari media ada 12 orang di Palu Timur. Tapi kalau untuk keseluruhan Kota Palu kami belum menerima laporan. Yang jelas tadi sudah diungkapkan dari pihak bank untuk mengecek hal itu di sana,”ungkapnya.(Musabar)