SIGI, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Sigi, kini telah menyusun langkah untuk berencana merelokasi warga Desa Bangga yang menjadi korban banjir bandang pada Minggu 28 April 2019 lalu.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Bupati Sigi, Muhammad Irwan Lapatta Jumat (3/5/2019). Menurutnya hampir seluruh rumah di Desa Bangga yang terletak di dua dusun tertimbun lumpur sisa banjir bandang.
“Hampir semua rumah di desa bangga itu tidak bisa lagi di tempat jadi memang harus direlokasi,” ungkap Irwan Lapatta.
Tidak hanya itu, pihaknya telah membentuk tim yang dipimpin oleh Satpol-PP Kabupaten Sigi, terkait langkah relokasi warga terdampak banjir dan lumpur. Selain itu saat ini pemerintah juga telah menyediakan lahan yang akan digunakan merelokasi warga terdampak banjir disertai lumpur seluas 11 hektare, di wilayah Kecamatan Dolo Selatan.
Sesuai mekanisme dan syarat enanggulangan pascabencana, maka masyarakat korban terdampak sebelumnya didata dengan by name by address yang akan kemudian ditindaklanjuti oleh Pemkab Sigi dan disampaikan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Jadi nanti data korban banjir ini akan kita lampirkan dan kita sampaikan kepada pemerintah provinsi maupun pusat. Dan saya juga akan mengusulkan agar mereka yang didata itu dibangunkan huntara, karena mereka ini sama dengan korban bencana gempa 28 september kemarin,” jelas Irwan Lappata.(Riski Budiman)