MOROWALI, Kabar Selebes – Salah satu perusahaan pertambangan mineral di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, yakni PT Sulawesi Resource, dinilai bermasalah perihal pengambilan material ore tak sesuai izin ekspor.
Permasalahannya adalah barang atau material ore diangkut dari Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dan dibongkar di pelabuhan Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, oleh PT Bumi Konawe Mineral (BKM).
“Kemudian diisi di pelabuhan Morowali dan ke China,” kata sumber yang meminta namanya tak disebutkan kepada KabarSelebes.id, pada Rabu (1/5/2019).
Sumber terpercaya tersebut merupakan salah satu pemerhati pertambangan mineral di daerah, khususnya di Morowali. Menurutnya, ketidakjelasan pembayaran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) menjadi kerugian daerah atau negara.
“Tidak sesuai dengan izin ekspor yang dikeluarkan dan pengambilan material ore,” katanya.
PT Sulawesi Resource adalah pemilik quota ekspor atau penjualan luar negeri. Memiliki areal di Bahomoahi, Bahomotefe, dan Ululere.
Sementara, penanggung jawab perusahaan, Nurindah, saat dikonfirmasi via sms dan whatsapp terkait masalah tersebut, pada Rabu dan Kamis (2/5/2019), tak ada balasan atau jawaban. Demikian pula dihubungi via ponsel di nomor 08111927xxx tak ada respon. (Ahyar Lani)