PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi keinginan Badan Pembangunan Dunia (UNDP) untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur masa rehabilitasi dan rekonstruksi (RR), pascabencana di Sulawesi Tengah.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Sekprov Sulawesi Tengah H Hidayat Lamakarate dengan Kepala Perwakilan UNDP dan UNFPA di ruang kerjanya, Rabu, 24 April 2019, sesuai rilis Humas Pemprov Sulteng.
Hidayat mengharapkan dukungan UNFPA dapat melakukan pendataan terkait alasan korban bencana tetap bertahan di shelter dan tidak menempati hunian sementara yang sudah dibangun serta kebutuhan masyarakat yang berada di huntara khususnya masyarakat yang sebelumnya memiliki usaha.
Perwakilan UNFPA Richard Makalew menyampaikan akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan akibat dampak bencana. UNFPA juga akan terus memberikan bantuan kepada ibu-ibu yang hamil yang ada di pengungsian
“Kami juga akan melakukan pendataan masyarakat di pengungsian apa kebutuhan dasar yang dibutuhkan untuk selanjutnya dapat disampaikan kepada pemerintah dan lembaga untuk bahan masukan penanggulangannya,” kata Richard Makalew.
Sementara perwakilan UNDP Budhi Silaen menyampaikan komitmennya kepada Sekretaris Daerah untuk terus mengawal proses pemulihan dampak bencana sampai tuntas.
“UNDP juga akan memberikan dukungan terhadap kinerja Pusdatina untuk menuju data dan informasi tunggal terkait perencanaan dan akan mengambil peran dalam pembangunan Infrastruktur,” kata Budhi Silaen.
Lanjut Budhi, pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi UNDP akan bekerjasama dengan Pemerintah Jerman dan akan melihat Rencana Aksi Rehab Rekon untuk kami ambil kegiatan apa yang akan dilaksanakan
Sekprov Hidayat Lamakarate berharap UNDP dapat merealisasikan rencana tersebut. (*/patar)