PALU, Kabar Selebes – Bupati Banggai H Herwin Yatim akan menyusun program sosialisasi dan edukasi ke masyarakat bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Phintraco secara massif di Banggai.
“Tujuannya bukan hanya untuk peningkatan investor tapi lebih dari itu mencerdaskan masyarakat Banggai dengan peningkatan literasi sehingga terbebas dari investasi bodong,” kata Herwin Yatim yang disampaikan jajaran PT Bursa Efek Indonesia kepada media ini, Rabu, 24 April 2019.
Sebelumnya, Herwin Yatim bersama Wakil Bupati Mustar Labolo, jajaran serta Pembina Galeri Investasi BEI-Universitas Muhammadiyah Makassar DR A Ifayani Haanurat, melakukan pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Direktur Utama PT BEI Inarno Djayadi mengatakan, program Nabung Saham dirangkaikan dengan Penandatanganan Piagam Kerjasama antara Pemkab Banggai, BEI dan Phintraco Sekuritas untuk pemasyarakatan Pasar modal melalui program Sosialisasi, berupa Literasi dan Edukasi ke ASN dan Masyarakat Kabupaten Banggai.
“Untuk mendukung program Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten Nabung Saham tahap awal yang akan dilakukan adalah dengan program sosialisasi dan edukasi ke ASN khususnya Kepala Desa dan masyarakat Kabupaten Banggai,” kata Inarno Djayadi saat dihubungi media ini.
Kemudahan akses investasi perlu dilakukan hingga ke tingkat desa sehingga dapat memperkecil kesenjangan antar daerah dan bertujuan menyejahterakan masyarakat serta menjadikan masyarakat menjadi cerdas, sehingga terhindar dari adanya penawaran Investasi bodong yang marak terjadi akibat minimnya pengetahuan masyarakat akan produk Investasi yang legal.
Kabupaten Banggai mempunyai luas wilayah 9.672 kilometer persegi dan populasi penduduk 365.616 jiwa, serta memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi mulai dari pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, pertambangan dan sektor pariwisata.
Jika dilihat dari potensi kabupaten Banggai dan berdasarkan data KSEI jumlah investor pasar modal / SID kabupaten Banggai saat ini berjumlah 291 SID, angka ini menempati urutan tertinggi kedua setelah Kota Palu sebanyak 1.101 SID, maka sangatlah wajar jika Kabupaten Banggai dicanangkan sebagai Kabupaten Nabung Saham oleh Pemkab Banggai, dengan harapan Kabupaten Banggai akan mejadi pusat pertumbuhan Investor di Sulawesi Tengah serta menjadikan Instrumen Investasi (Saham) sebagai tolls demokratisasi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Banggai. (*/patar)