Tutup
Sulawesi Tengah

Ketua Garda NasDem Ajak Masyarakat Tetap Bersatu Usai Pemilu 2019

×

Ketua Garda NasDem Ajak Masyarakat Tetap Bersatu Usai Pemilu 2019

Sebarkan artikel ini
Muhammad Farid Podungge, Ketua Umum DPW Garda Pemuda Nasdem Sulawesi Tengah

POSO, Kabar Selebes- Usai Pemilu 2019, Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda Nasdem, Sulawesi Tengah, Muhammad Farid Podungge mengajak kepada masyarakat untuk tetap bersatu sebagai warga negara Indonesia meskipun berbeda pilihan.

Farid juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Sulteng yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu 2019.

Advertising

Selain menyatakan apresiasinya, sosok bersahaja yang akrab di sapa Farid ini menyatakan rasa terima kasihnya untuk masyarakat Sulteng yang telah menyalurkan aspirasinya, hal ini dengan melihat tingginnya partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2019.

“Kami hanya ingin mengucapakan rasa terima kasih yang setulus tulusnya kepada seluruh mayarakat Sulteng serta seluruh stakeholder yang terlibat langsung maupun tidak langsung, dalam menyukseskan Pemilu serentak di wilayah Sulteng,” ungkap Farid, Minggu 21 April 2019.

Farid dengan tegas mengajak masyarakat Sulteng untuk kembali bersatu padu sebagai warga Indonesia, serta tidak terpecah belah hanya karena berbeda pilihan pada pemilu serentak yang baru saja dilaksanakan.

“Apapun pilihan kita, kita tetaplah satu sebagai sesama anak bangsa. Jangan lah kita mau dipecah belah hanya karena beda pilihan pada pemilu lalu,” tuturnya.

Farid menegaskan, bahwa siapapun yang terpilih dalam pemilu serentak tersebut, apakah itu wakil rakyat yang duduk di DPD, DPR serta DPRD tingkat satu maupun tingkat dua, adalah sejatinya wakil rakyat dan bukan wakil partai.

“Jadi wakil yang terpilih adalah wakil rakyat bukan wakil partai, karena itu masyarakat atau rakyat berhak menagih janji pada mereka selama wakil rakyat tersebut menjabat sebagai anggota Dewan,” terang Farid.

Menurutnya siapun presiden dan wakil presiden yang terpilih mereka adalah presiden dan wakil presiden milik seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi bukan presiden dan wakil presiden partai pendukung. Mereka harus berdiri diatas semua kepentingan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya. (RYN.Gode)

Silakan komentar Anda Disini….