PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengeh yang diwakili Sekertaris Daerah Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate, malam Sabtu (13/4) menutup pameran tahunan Sulteng Expo 2019 yang dirangkaikan dengan Ramah Tamah dalam rangka HUT Sulteng Ke 55. Sulteng Expo 2019. Expo diharapkan bisa menarik investasi ke Sulawesi Tengah ini dipusatkan di Sirkuit Panggona Eks MTQ Palu, terbilang sukses.
Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya yang disampaikan Sekprov Hidayat Lamakarate mengatakan, investasi adalah salah satu pilar yang berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi.
“Kita patut bersyukur karena tahun 2018, ekonomi Sulteng mampu tumbuh sampai 6,30%, dan lebih tinggi daripada rata-rata ekonomi nasional yang hanya 5,17%,” kata Hidayat Lamakarate melalui keterangan tertukis Biro Humas Pemprov Sulteng kepada media.
Namun, kata Hidayat, tak bisa dipungkiri ekonomi Sulteng ini memang lebih rendah dari tahun 2017 yang sebesar 7,14% akan tetapi hal ini mampu melampaui prediksi Bappenas, yang memprediksikan ekonomi Sulteng berada dikisaran 6,24 %. untuk 2019, ekonomi kita diprediksi akan tumbuh sampai 6,8 %.
Menurut Hidayat, lima besar penyumbang realisasi investasi (PMDN dan PMA) terbanyak dalam menopang ekonomi Sulawesi Tengah, dari periode Januari sampai Desember 2018 meliputi beberapa sektor usaha, antara lain, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp5,1 triliun atau 29,2 %, tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan senilai Rp 2,9 triliun atau 16,4 %; listrik, gas dan air senilai Rp. 2,8 triliun atau 16 %; pertambangan senilai Rp 2,3 triliun atau 13 %; dan industri kimia dan farmasi, senilai Rp 2,3 triliun atau 9,5%.
Iapun berharap, ajang Sulteng Expo ini bisa menjadi gerbang masuknya aliran investasi signifikan ke Sulawesi Tengah sehingga bisa mampu mendongkrak perekonomian. dan secara khusus harapannya, ajang ini bisa turut membantu promosi dan mengangkat daya saing UMKM dan industri kreatif lokal sebagai pilar ekonomi rakyat yang mesti kokoh, mandiri dan tahan banting menghadapi dampak globalisasi ekonomi di era revolusi industri 4.0.
Mengakhiri sambutan tertulisnya, Gubernur Longki berharap, dengan selesainya Sulteng Expo 2019, panitia dapat segera mengevaluasi iven ini, guna menyusun strategi perbaikan, pembenahan dan peningkatan kemasan expo selanjutnya.
“Mesti lebih fresh dan lebih memikat bagi pelaku usaha, investor, pengunjung, dan pihak-pihak lainnya dan semoga kerjasama yang telah dibangun selama ini pada akhirnya mampu mengantarkan kembali pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang inklusi, di atas rata-rata nasional dan hal ini menurut gubernur dapat diteruskan sampai berakhirnya periode kepemimpinan dirinya sebagai gubernur Sulawesi Tengah tahun 2021 nanti,” kata Hidayat.
Acara penutupan yang dirangkaikan dengan ramah tamah Ini dihadiri para pejabat Pemprov Sulteng, BUMD, BUMS serta para utusan beberapa perusahaan yang ada di SulawesiTengah.
Penutupan juga dirangkaikan dengan pengumuman stand terbaik Kategori SKPD maupun BUMN dan pemenang berbagai lomba, serta penampilan grup band ibukota Wali yang ikut memeriahkan penutupan Sulteng Expo 2019. (*/patar)