PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Kota Palu merespons penyampaian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM terkait isu tanah bergerak pada sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.
Khusus Kota Palu, Sekretaris Kota Palu bahkan sudah menyurati empat camat dan llurah-lurah di wilayah yang disebutkan bakal terjadi gerakan tanah pada April ini. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Mantikulore, Palu Utara, Tawaeli dan Ulujadi.
Sekretaris Kota Palu Asri melalui surat bernomor 360/0741/BPBD/2019, tertanggal 29 Maret 2019 itu meminta agar para camat dan lurah di wilayah masing-masing agar dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Asri juga menyampaikan tiga point penjelasan tentang potenai tanah bergerak.
“Pertama, zona merah yang berpotensi terjadinya gerakan tanah adalah dataran tinggi yang punya sudut kemiringan di atas 45 derajat, bukan karena lempeng, kerak bumi yang terjadi akibat gempabumi melainkan longsor yang dapat terjadi pada daerah yang disebeutkan PVMBG,” kata Asri.
Selanjutnya, peringatan dini untuk antisipasi masyarakat yang tinggal di dataran tinggi bukan di dataran rendah.
Dan, terakhir bahwa zona merah yang dimaksud dalam hal ini dipengaruhi curah hujan yang mengakibatkan tebing rawan longsor. (Patar)