PALU, Kabar Selebes – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Pelatihan Potensi SAR Tehknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) yang pelaksanaannya bertempat di Gedung Labotan Sosode dan Pantai Banggai Laut, Selasa 2 April 2019.
Rapat Koordinasi dilaksanakan selama 1 (satu) hari dan Pelatihan Potensi SAR dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 2 April – 4 April 2019.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsma TNI Faturakhman Indrajaya, S.E dan Ibu Wakil Bupati Banggai Laut Hj Tuty Hamid.
Adapun tema kegiatan melalu Rapat Koordinasi dan pelatihan potensi SAR, kita tingkatkan kompetensi potensi SAR guna tercapainya penyelenggaraan operasi SAR secara efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Direktur Bina Potensi mengatakan wilayah Indonesia memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap musibah, kecelakaan, maupun kondisi yang membahayakan manusia. kecelakaan menyangkut moda transportasi, baik di darat, laut maupun udara, bencana adalah seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir bandang, puting beliung, tanah longsor, dan sebagainya.
Sedangkan jenis kondisi yang membahayakan manusia diantaranya adalah orang hanyut atau tenggelam di sungai atau di laut, orang hilang atau tersesat di gunung hutan, orang terjebak di reruntuhan bangunan, orang terjebak di ketinggian dan sejenisnya.
“Kondisi ini dihadapi di wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan Palu dimana wilayah kerjanya meliputi 13 kabupaten kota yaitu Kota Palu, Kabupaten Parigi Mautong, Kabupaten Donggala, kabupaten Sigi, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Buol, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut,” kata Faturakhman Indrajaya.
Lanjut Faturakhman, sesuai dengan UU No 29/2014 tentang Pencarian dan Pertolongan serta Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pelatihan/Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana untuk TRC (tim reaksi cepat) dan Potensi Pencarian Pertolongan di Kabupaten Banggai Laut diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan pembinaan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis khusus bagi potensi SAR baik setiap orang dan atau instansi atau organisasi yang memiliki potensi pencarian dan pertolongan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banggai Laut, dalam membacakan sambutan Bupati Banggai Laut mengatakan, rapat koordinasi dan pelatihan potensi SAR ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiap-siagaan kita dalam menghadapi kondisi kedaruratan yang setiap saat mengancam kehidupan kita.
“Dengan koordinasi dan terintegrasinya seluruh potensi SAR di Sulawesi Tengah, kita berharap memiliki tim SAR gabungan yang solid. Solidnya tim SAR dan kita semua merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” kata Tuty Hamid.
Selebihnya, lanjut Tuty, dengan adanya tim SAR yang solid, kami berharap mampu memberikan rasa aman, rasa nyaman sehingga dapat mendukung aspek-aspek lain demi keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banggai Laut yang kita cintai bersama.
Adapun tujuan rapat koordinasi dan pelatihan ini bertujuan untuk menjalin koordinasi yang baik kepada instansi pemerintah / organisasi berpotensi SAR, serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pertolongan di permukaan air, sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat membantu badan nasional pencarian dan pertolongan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.
Peserta Rapat Koordinasi berjumlah 25 (Dua puluh Lima), dan Peserta Pelatihan Potensi SAR berjumlah 50 (lima Puluh) Orang, yang terdiri dari Instansi Pemerintah/ Swasta, TNI/ POLRI,dan Organisasi berpotensi SAR di Daerah Kab. Banggai Laut.(FAT/patar)